Palembang, Sonora.ID – Tujuan pemerintah menerapkan PPKM Darurat adalah untuk mencegah penyebaran covid-19 agar tidak massif, terutama karena adanya varian baru covid-19.
Bagi sebagian masyarakat kebijakan ini menghambat aktifitas ekonomi masyarakat. Namun hal ini tidak bisa dihindari karena pemerintah ingin menyelamatkan masyarakat agar bisa segera hidup normal.
“Kita tidak ada pilihan laih, sama-sama bertahan dan melanjutkan apa yang menurut pemerintah baik, karena pada prinsipnya pemerintah berfungsi melindungi masyarakat dan melakukan perbaikan-perbaikan yang tidak kita inginkan ini,” ujar Dr.Andries Lionardo S.IP, M.Si, Pengamat Kebijakan Publik Universitas Sriwijaya (Unsri) dalam wawancara dengan Sonora (17/07/2021).
Baca Juga: Himbau Prokes, Kendaraan di Palembang Ditempel Sticker
Ia mengatakan rencana pemerintah untuk memperpanjang PPKM Darurat Jawa dan Bali yang akan berakhir di tanggal 20 Juli 2021 ini adalah terkait adanya libur hari Raya Idul Adha. Untuk mencegah terjadinya kerumunan yang memungkinkan terjadinya penyebaran covid-19.
“Tradisi mudik kita yang besar tentu akan mempercepat penyebaran covid-19. Pemerintah mencegah terjadinya penularan sehingga diperpanjang. Kita harus sabar karena memang bertolak belakang dengan pandemic yang tidak menghendaki kerumunan. Pemerintah juga harus lebih luas lagi pemikirannya sepanjang tidak berkerumun kegiatan mikro tetap harus jalan. Ada himbauan dengan belanja digital sangat baik untuk meningkatkan iklim ekonomi dan mencegah kerumunan,” tukasnya.
Masyarakat dapat mencontoh negara-negara eropa yang sudah berhasil melaksanakan Piala Eropa ditengah pandemi covid-19. Negara-negara eropa memiliki kesadaran tinggi terhadap prokes dan juga vaksin.
“Penonton di Eropa sudah divaksin sehingga cepat pulih, kesadaran mereka tinggi,” ujarnya.
Ia menilai pemerintah tetap wajib memberikan bantuan social kepada masyarakat disaat pemberlakuan PPKM Darurat. Bantuan social diperlukan agar masyarakat dapat mempertahankan hidup dan menambah imun tubuh yang berasal dari pangan.
Baca Juga: Rutin Diberi Obat Cacing, Kesehatan Sapi Ternak di Palembang Terjamin
“Tetap harus berimbang. Membatasi aktifitas jalan, bantuan social juga jalan. Ketahanan pangan tetap jalan karena dampak pembatasan ekonomi mikro. Masyarakat mencari nafkah, pemerintah harus hadir. Mari kita terus berdoa dan berikhtiar agar pandemic bisa berakhir. Menjalankan setiap kebijakan pemerintah dan bisa mengambil hikmahnya. Dengan pembelajaran digital, pemasaran digital dapat dijadikan perbaikan kehidupan social kedepan. Hikmah lainnya adalah kita menjaga kebersihan dan kesehatan,” tukasnya.