Palembang, Sonora.ID - Dalam Virtual Media Gathering Wartawan Palembang “ Sinergi Energi Hadapi Pandemi “ yang diadakan Kamis 15 Juli 2021 mulai pukul 10.00 Wib, Murni Dewi Hani, Manager Media & Stakeholder Management Sub Hodling Commercial & Trading Pertamina, mengatakan pandemi ini juga berpengaruh terhadap Pertamina apalagi dengan mall dan restoran.
Jika pembatasan PPKM sampai kuartal 3 maka diperkirakan proyeksi konsumsi BBM di akhir tahun secara nasional turun sebesar 5 persen.
Walaupun demikian apapun kondisinya sebagai industri yang kritikal kami tetap berkomitmen dan memastikan energi yang dibutuhkan oleh masyarakat terpenuhi.
Selama masa pandemi SPBU dan agen LPG tetap beroperasi secara normal dengan mematuhi prokes secara ketat.
Baca Juga: Tingkatkan Produksi Migas, Pertamina Wilayah Sumatra Bagian Selatan Agresif Lakukan Pengeboran
Sementara untuk meningkatkan produksi di tengah pandemi Siti Rahmi Indahsari, Area Manager Pertamina Refinery Unit 3 Plaju menyatakan selama ini operasional kilang selama 24 jam dan tetap mengatur pola kerja para pekerjanya dengan mematuhi protokol kesehatan.
Untuk produksi diatur sedemikian rupa agar tidak terjadi stok terlalu banyak dan disesuaikan dengan permintaan.
Optimalisasi produk menyesuaikan tidak sama dengan kondisi sebelum pandemi dan berapapun kebutuhan dari masyarakat kita siap produksi.
Baca Juga: Konsumsi Pertamax Turbo Naik 33 Persen di Jawa Tengah
Di sisi lain untuk pengembangan energi terbarukan memang saat ini dalam proses pengembangan Green Refinery yang akan menggunakan bahan dasar crude palm oil melalui Green Refinery dan hasil produk berbentuk green diesel.
Harapanya Green Refinery targetnya bisa dicapai tahun 2024 Terkait dengan ketersediaan produk menjelang Hari Idul Adha 2021, Umar Ibnu Hasan, Unit Manager Pertamina Marketing Operation Regional 2 Sumbagsel menyampaikan untuk kebutuhannya tetap menyalurkan, mendistribuikan BBM dan LPG sesuai dengan kebutuhan serta kuota yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Pertamina masuk sektor kritikal dan operasinalnya tidak terpengaruh oleh aturan PPKM, tetap berjalan normal dengan melaksanakan prokes secara ketat untuk tim Pertamina yang menjalankan operasional perusahaan.
Baca Juga: 12 Storage BBM di Wilayah Indonesia Timur Siap Beroperasi Tahun Ini