Palembang, Sonora.ID - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melalui Dinas Kesehatan tengah berencana menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada warga binaan lapas yang tersebar di Sumatera Selatan.

Upaya tersebut dilakukan dalam rangka percepatan vaksinasi Covid-19 yang saat ini tengah digencarkan Pemerintah.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan, Lesty Nuraini mengatakan, vaksinasi bagi warga binaan rencananya akan disalurkan sama halnya dengan masyarakat umum.

“Artinya vaksinasi bagi warga binaan ini sifatnya tidak segmentatif seperti yang telah disalurkan kepada tenaga kesehatan, pelayana publik hingga lansia. Penyaluran vaksin untuk warga binaan ini sama seperti masyarakat umum dengan catatan harus sesuai prosedur yang ditetapkan” ungkap Lesty disela-sela pelaksanaan penempelan sticker 5M di Simpang 5 DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Jum’at (16/07).

Baca Juga: Vaksin Masuk Desa, Pemkab Wonogiri Ciptakan Efektivitas Percepatan Vaksin

Terkait kapan penyaluran vaksin kepada warga binaan ini akan dilakukan, ungkap Lesty, pihaknya belum dapat memastikan dikarenakan belum adanya pemberitahuan khusus dari Kementerian Kesehatan.

Lesty pun meminta kepada Pemerintah Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan supaya dapat menyalurkan vaksin kepada warga binaan di lapas-lapas yang tersebar di Sumatera Selatan.

“Sesuai dengan edaran Gubernur, saya minta kepada Pemerintah Kabupaten/Kota di Sumsel juga dapat menyediakan vaksin untuk warga binaan dengan berbagai prosedur yamg berlaku dan mempertimbangkan ketersediaan vaksin,” tuturnya.

Selain itu, Lesty mengungkapkan bahwa saat ini antusiasme masyarakat dalam melaksanakan vaksinasi terbilang tinggi.

Baca Juga: Serbuan Vaksinasi oleh Pangkalan TNI AL Balikpapan Di Balai Kesehatan Mako Lanal Balikpapan

Terbukti pada saat penyaluran 1 juta vaksin kepada masyarakat yang dilakukan beberapa waktu lalu, masyarakat Sumsel yang melakukan vaksinasi mencapai 77 ribu orang.

“Antusiasme masyarakat Sumsel sangat tinggi, dari target 31 ribu orang yang menjadi sasaran vaksin, Sumsel malah tembus 77 ribu orang atau kalau dipersentasekan mencapai 245 persen pada program 1 juta vaksin beberapa waktu lalu,” tutup Lesty.

Lesty juga meminta adanya vaksinasi untuk warga binaan yang berada di wilayah Kabupaten/Kota di Sumsel.

“Sesuai dengan edaran Gubernur, saya minta kepada Pemerintah Kabupaten/Kota di Sumsel juga dapat menyediakan vaksin untuk warga binaan dengan berbagai prosedur yamg berlaku dan mempertimbangkan ketersediaan vaksin,” tutupnya.

Saat ini gubernur telah meminta ke pemerintah pusat untuk penambahan vaksin dimana perbulan diharapkan mencapai 150 ribu vial dengan asumsi kdapat dipenuhi awal tahun 2022 untuk seluruh masyarakat Sumsel.

Vaksin sendiri sudah mulai datang secara bertahap dan langsung kita bagikan ke kabupaten kota

Terbukti saat uji coba 1 jt vaksin perhari nasional, Target Sumsel itu 31 ribu tapi yang kita suntik 77 ribu orang, kalau dipersentasekan 245 persen artinya anime masyarakat sudah sangat tinggi.

Baca Juga: Serbuan Vaksinasi oleh Pangkalan TNI AL Balikpapan Di Balai Kesehatan Mako Lanal Balikpapan