Hasil Evaluasi, Ini Daftar Sekolah di Banjarmasin Tak Bisa Ikut PTM

19 Juli 2021 11:00 WIB
Suasana SMPN 23 Banjarmasin yang tidak menggelar PTM
Suasana SMPN 23 Banjarmasin yang tidak menggelar PTM ( Smart FM / Jumahuddin)

Banjarmasin, Sonora.ID - Pemko Banjarmasin resmi untuk melanjutkan kembali Pembelajaran Tatap Muka (PTM) selama sepekan ke depan.

Sebelumnya, berdasarkan hasil evaluasi bersama Tim Satgas Covid-19, pelaksanaan PTM sepekan yang lalu dianggap berjalan lancar, dan tidak terjadi penularan virus corona.

Adapun beberapa temuan kasus positif terhadap guru dan siswa di beberapa sekolah, dianggap berasal dari klaster keluarga. Alias ​​bukan saat PTM berjalan.

Untuk keterangan SD terkonfirmasi sebanyak 3 orang siswa dari 28.546 siswa (0,01%), lalu 1 orang guru dari 1.775 (0,05%) guru yg melaksanakan PTM.

Baca Juga: Menunggu Evaluasi PTM, Disdik Banjarmasin Jangan Lamban Sampaikan Laporan

Sementara Jenjang SMP 1 orang siswa dari 13.594 (0,007%), 1 org guru dari 914 (0,1%) yg melaksanakan PTM.

Namun, Kepala Dinas Pendidikan Banjarmasin, Totok Agus Daryanto mengatakan, bahwa saat ini sudah ada sebanyak 23 zona oranye di Banjarmasin. Sehingga beberapa sekolah di zona oranye tersebut, hanya diperbolehkan melaksanakan pembelajaran dengan berani dari rumah.

"Kalau untuk sekolah yang tutup dimana saja saya masih belum bisa mengatakan sekarang, karena kita masih melakukan pendataan sekolah mana saja yang masuk dalam zona oranye. Nanti kita evaluasi lagi sepekan berikutnya," dikonfirmasi saat dikonfirmasi media.

Baca Juga: Satu Guru Terkonfirmasi Positif Covid-19, PTM di SMPN 33 Banjarmasin Dihentikan

Lantas, dimana saja sekolah yang masuk wilayah zona oranye?

Saat dikonfirmasi Smart FM Banjarmasin, Kabid Bina SMP Dinas Pendidikan Banjarmasin, Sahnan dijelaskan, setidaknya ada lima SMP Negeri yang masuk dalam zona oranye, dan terpaksa melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Yakni SMPN 30 di Jalan Pramuka Komplek Rahayu Pembina 4, Sungai Lulut, Kec. Banjarmasin Timur dan SMPN 23 di jalan Kompleks Bumi Permai, Pekapuran Raya, Kec. Banjarmasin Timur.

Kemudian SMPN 18 di Kel. Tanjung Pagar, Kec. Banjarmasin Selatan, SMPN 24 di Komplek madani I, Jl. Sultan Adam Jalur II, Surgi Mufti, Kec. Banjarmasin Utara dan SMPN 35 di jalan Bawang Merah, Sungai Jingah, Kec. Banjarmasin Utara.

Baca Juga: Zona Oranye di Banjarmasin Meluas, Bagaimana Nasib PTM?

"Ada 5 sekolah yang tempat di RT nya zona oranye. Mereka tidak bisa PTM. Itu juga termasuk siswa yang tepat berada di RT zona oranye harus ditunda PTM nya jadi belajar PJJ dulu," tulis Sahnan, melalui pesan singkat, Senin (19/07 ) pagi.

Kebijakan yang sama menurut Sahnan, juga ditujukan terhadap SMPN 33 Banjarmasin yang sempat ditemukan salah seorang guru positif Covid-19. 

Namun ternyata di SMPN 33 Banjarmasin tidak ada masalah, bahkan dari uji Swab guru yang bersangkutan Sabtu lalu, (17/07), ternyata hasilnya negatif.

"Baru 6 hari dinyatakan positif negatif, apakah kesalahan periksa atau gimana. Tapi tetap kita tunda sampai rabu nanti, (21/07) untuk lebih siap," pungkasnya.

Terkait dengan SD, sampai berita ini diturunkan, Kabid Bina SD Dinas Pendidikan Banjarmasin, Nuryadi, belum memberikan jawaban. Namun yang jelas, sudah ada satu SD, yakni SDN Pengambangan 8 yang menghentikan sementara PTM, karena ada siswa dan guru yang terlupakan terpapar Covid-19.

Baca Juga: PTM di Masa Pandemi dan Keberanian Wali Kota Banjarmasin Membuka Sekolah

PenulisJumahudin
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm