Sonora.ID - Jelang Idul Adha, umat yang merayakan sudah menyediakan kurban yang nantinya akan dibagikan ke masyarakat yang membutuhkan dan juga dikonsumsi bersama dengan keluarga.
Tak sedikit juga umat yang menyimpannya untuk kebutuhan atau konsumsi harian beberapa hari setelah merayakan Hari Raya tersebut, yang terkadang penyimpanannya melebihi maksimal hari penyimpanan daging di dalam kulkas.
Melihat hal tersebut, dr. Raissa Edwina Djuanda selaku dokter spesialis gizi menyatakan bahwa daging yang disimpan di kulkas atau freezer memiliki ketahanan yang berbeda.
Baca Juga: Ternyata Selama Ini Kita Salah, Hindari Mengolah Daging Kurban Jadi Sate, Ini Penjelasannya
Dikutip dari Kompas.TV, daging kurban akan aman disimpan dan dikonsumsi setelah dua hingga tiga bulan dari waktu penyembelihan.
Namun hal ini hanya berlaku pada penyimpanan di freezer atau pembeku.
Sedangkan, jika daging kurban disimpan pendingin biasa, maka masa penyimpanannya akan cenderung lebih singkat, yaitu hanya satu hingga dua hari saja.
Baca Juga: Jangan Terlalu Sering Makan Abon, Ahli Gizi Ungkap Dampak Buruknya Bagi Tubuh
“Jika ingin lebih lama penyimpananya, dapat dimasukkan ke dalam freezer. Dalam freezer dapat disimpan hingga dua sampai tiga bulan,” ungkapnya memaparkan.
Pihaknya juga memberikan tips lainnya agar penyimpanan daging kurban sedikit lebih lama, yaitu dengan mengolah daging tersebut terlebih dahulu, misalnya menjadi sosis, ham, atau makanan olahan lannya.
Dengan demikian, daging kurban akan bertahan lebih lama.
Tidak perlu khawatir bahwa kualitas daging kurban yang disimpan beberapa hari akan mengalami penurunan, karena dr. Raissa menegaskan bahwa kualitas daging yang fresh tidak akan jauh berbeda jika sudah disimpan dengan cara yang benar.
“Disimpan dengan cara yang benar, yaitu dimasukkan ke dalam wadah tertutup,” sambung dr. Raissa.
Baca Juga: 6 Manfaat Buah Naga untuk Kecantikan Kulit, Bisa Bikin Kulit Glowing!