Hal itu dianggap penting untuk memberikan jaminan keamanan bagi pasien covid 19 yang akan menjalani isolasi apung di kapal umsini.
"Itu juga alat deteksi asap, itu berfungsi semua. Sudah kita cek, jadi kapal ini memenuhi alat proteksinya," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, Kapal Pelni KM Umsini bakal dimanfaatkan sebagai tempat isolasi pasien Covid 19.
Diperkirakan bisa menampung 2.000 orang. Namun karena adanya pembatasan maka kapasitas yang digunakan hanya sekitar 70 persen saja, atau hanya sekitar 1.400 orang.
Baca Juga: Damkar Makassar Usul Alat Pemadam Wajib Ada di Tiap Rumah