Cirebon, Sonora.ID - Imbas PPKM Darurat yang diterapkan menjelang Perayaan Idul adha membuat pedagang hewan kurban di Cirebon kelimpungan pasalnya, omzet para pedagang hewan kurban terjun bebas hingga 70 persen pada tahun ini dibandingkan tahun lalu.
Pantauan di Cirebon, suasana satu hari jelang Hari Raya Idul Adha yang biasanya ramai dengan transaksi hewan kurban, saat ini nyaris tak terasa.
Ramai hewan kurban yang dijajakan di pinggir jalan tak sebanding dengan pembeli yang datang.
Baca Juga: Beratnya Hampir 1 Ton, Masjid Raya Sabilal Muhtadin Terima Sapi Kurban Presiden
Mamah Nok, penjual hewan kurban di Jalan Kusnan Kelurahan Kesenden Kecamatan Kejaksan Kota Cirebon mengaku selain sudah keluar modal banyak dan biaya operasional, pembeli tahun ini berkurang drastis akibat ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 ditambah pula dengan diberlakukannya PPKM Darurat.
"Imbas PPKM omzet saya terjun bebas sampai 70 persen dan saya juga kehilangan 30 pelanggan di tahun ini. mau nganterin pesanan kambing jalan ditutup semua akhirnya dibatalkan. masa PPKM juga banyak pelanggan jadi enggan berkurban," ucapnya lirih, Senin, (19/7/2021).
Ia mengatakan mencoba memutar otak dengan memasarkan dagangan hewan kurban melalui media sosial, namun cara tersebut tidak efektif pasalnya, saat pengiriman hewan kurban akses jalan ditutup hingga jalan tikus bahkan pembeli juga enggan datang langsung.
Baca Juga: Berapa Lama Masa Penyimpanan Daging Kurban? Ini Kata Ahli Gizi