Ada Kemungkinan Tingginya Kasus Covid di Palembang Disebabkan oleh Varian Delta

19 Juli 2021 19:35 WIB
Ilustrasi virus corona.
Ilustrasi virus corona. ( Freepik.com)

Palembang, Sonora.ID - Berdasarkan data satgas covid-19 kota Palembang per 16 Juli 2021 terdapat 19.003 kasus aktif Covid-19 di kota Palembang.

Yudi Setiawan, Jubir Covid-19 Dinkes Kota Palembang kepada Sonora (17/07/2021) mengatakan bahwa ada penambahan kasus positif Covid-19 berjumlah 312 pada tanggal 16 Juli, sebelumnya tanggal 15 Juli ada penambahan 538 kasus.

“538 jumlahnya sangat tinggi, bisa dikatakan kasus harian tertinggi,” ujarnya.

Ia mengatakan belum bisa dipastikan penyebab tingginya kasus harian Covid-19 apakah disebabkan oleh varian baru virus corona. Untuk memastikannya membutuhkan pemeriksaan laboratorium lebih lanjut.

Baca Juga: Gerakan Sulsel Kebut Vaksin Diharapkan Genjot Realisasi Vaksinasi

“Yang melakukan pengetesan adalah Badan Penelitian dan Pengembangan Kemenkes. Sampel yang diterima BBLK dikirim kesana. Sampai sekarang data yang dirilis kemenkes per 6 Juli 2021 varian delta yang ada di Sumsel ada 3. Itu yang tercatat, tapi sudah lama, releasenya bulan januari. Dari maret sampai sekarang belum ada lagi terkait varian delta. Tapi kemungkinan besar penambahan kasus yang banyak perharinya, kemungkinan adalah varian delta, tapi tidak bisa dipastikan harus dibuktikan dari litbang,” tukasnya.

Yudi menambahkan untuk menentukan zona suatu daerah apakah merah, kuning atau oranye bukan hanya dihitung dari jumlah kasus tapi juga jumlah kematian, juga berapa orang yang dirawat dari daerah itu.

“Minggu terakhir ada 4 kecamatan yang masuk zona merah. Salah satu variable diatas standar kasusunya diatas 150 per 100000 penduduk. Yang tinggi adalah Gandus, Sako, IT1, IT2, lainnya zona oranye. BNPB juga merilis data per 4 Juli 2021, Palembang masuk zona merah,” ujarnya.

Baca Juga: Tanpa Batas Waktu, Kisah Petugas Pemakaman Jenazah Covid-19 Surabaya

Dirinya mengatakan bahwa Pengetatan PPKM mikro setara dengan PPKM darurat di jawa dan bali. Di Sumsel ada 2 kota yang menerapkan PPKM mikro yaitu Palembang dan Lubuk Linggau. Hal ini karena kasus hariannya tinggi dibandingkan kota-kota lain di Sumsel. Efektif tidaknya penerapan PPKM mikro bisa dilihat 1 minggu kedepan setelah berakhir.

“Kalau kasus harian covidnya menurun, artinya PPKM efektif. Tapi kita tetap optimis upaya pemerintah membatasi mobilitas penduduk adalah upaya mengendalikan penyebaran Covid-19,” ujarnya.

Lebih lanjut, Yudi menambahkan saat makan bersama disuatu tempat terutama banyak orang berkumpul dan ventilasi udara kurang baik maka sangat beresiko terjadinya penularan Covid-19.

Saat makan orang melepas masker, dan saat berbicara disitulah titik resiko tertinggi tertular, karena corona menyebar melalui droplet.

Baca Juga: Pemkot Denpasar Salurkan Sembako Bagi Warga yang Isolasi Mandiri

Dirinya menghimbau sebaiknya jangan makan ditempat tapi dibungkus saja untuk menghindari tertular.

Bila berada tempat kerumunan yang ventilasi udaranya buruk sebaiknya menggunakan masker medis atau masker kain yang tiga lapis. Masker scuba tidak disarankan karena pori-porinya masih memungkinkan virus bisa masuk.

“Meskipun covid semakin banyak, BOR juga tinggi, RS penuh, Oksigen juga terbatas tetap jangan panic. Karena ketika panic akan menurunkan imun tubuh sehingga mudah tertular. Terpenting waspada dengan taat prokes, berdoa dan jangan stress. Makan bergizi, olahraga reskio rendah, mudah-mudahan tetap sehat,” tukasnya.

Baca Juga: Kembali Berulah! Kades Jenar Sragen Ngamuk, Hajatan Warganya Dibubarkan Satgas Covid-19

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm