Palembang, Sonora.ID - Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo Palembang, Sumatera Selatan, akan menggelar shalat Idul Adha berjemaah pada Selasa (20/07) besok.

Meski demikian, pihak pengurus Masjid membatasi jumlah jemaah hanya sampai 1.500 orang.

Hal ini diungkapkan, Plt Imam Besar Masjid Agung, Syarifuddin Ya’kub ketika dihubungi melalui telepon, Senin (16/07).

Syarifuddin mengatakan, upaya tersebut dilakukan, karena saat ini situasi pandemi Covid-19 masih berlangsung.

Baca Juga: Imbas PPKM Darurat Penjualan Hewan Kurban di Cirebon Turun 70 Persen

“Sholat Ied akan kita laksanakan besok, tapi dengan jumlah jamaah yang terbatas yaitu 30 persen dari total kapasitas jamaah yang sebanyak 5.0000, artinya kita bisa menampung sekitar 1.500 jamaah,” ungkap Syarifuddin.

“Jam 06.30 WIB sudah dimulai karena sholat idul adha ini sunatnya dipercepat karena setelah itu ada pemotongan hewan kurban,” ujarnya.

Baca Juga: Simak Ulasan Lengkap Tentang Hari Raya Idul Adha, dan Amal Berqurban

Syarifuddin menambahkan, terkait prsedur pelaksanaan Sholat Ied pihaknya mengharuskan para jamaah untuk mengikuti protokol kesehatan agar tak terpapar virus corona.

“Protokol kesehatan akan kita terapkan selama pelaksanaan sholat berlangsung, seperti jaga jarak, menyediakan tempat cuci tangan di depan pintu masuk dan jamaah diwajibkan menggunakan masker,” katanya.

Sementara itu, kebiasaan masyarakat yang menggelar shalat Idul Adha sampai ke badan jalan hingga Jembatan Ampera, kini tidak lagi diperbolehkan.

“Kalau biasanya kita menyediakan tenda diluar masjid untuk jamaah yang tidak mendapatkan di dalam masjid, tapi tahun ini tidak kita lakukan karena pelaksanaan sholat hanya kita lakukan di dalam masjid saja. Selain itu, pelaksanaan Sholat Ied besok akan dimulai pukul 06.30 WIB,” tutupnya.

Baca Juga: Paksakan Idul Adha, Danny: Jika Ada Klaster, Penyelenggara Harus Bertanggung Jawab