Sonora.ID - Pemerintah Indonesia masih terus berusaha menghentikan pandemi covid-19 di Indonesia. Meski hingga saat ini trend angka penularan covid-19 terus meningkat.

Bahkan saat ini terasa menjadi lebih sulit lantaran covid-19 terus bermutasi. Salah satu varian yang menyebabkan perkembangan covid-19 kian cepat di Indonesia adalah Varian Delta.

Dimana saat ini menurut Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito tren penularan covid-19 akibat varian Delta mencapai 661 kasus di Jawad an Bali.

"Varian of concern atau berbagai varian Covid-19 saat ini telah masuk ke Indonesia, Khususnya varian Delta yang telah mencapai 661 kasus di Pulau Jawa dan Bali," ujar Wiku dalam konferensi pers virtual pada Selasa (20/7/2021).

Baca Juga: Telah Menginfeksi 12 Provinsi di Indonesia, Berikut Sebaran Virus Covid-19 Varian Delta, Alpha dan Beta

Menurutnya, hal inilah yang menyebabkan angka penularan covid-19 kian melonjak. Wiku menambahkan bahwa saat ini saja jumlah kasus aktif covid-19 mencapai 542.938 atau 18,65 persen.

"Dengan masih tingginya kasus Covid-19 saat ini, pemerintah berusaha secara maksimal melakukan pengetatan untuk membatasi mobilitas masyarakat," tutur Wiku.

Namun, Wiku memastikan bahwa pemerintah tak akan kalah dan tidak tinggal diam. Segenap tenaga, upaya, dan juga kebijakan akan terus di kembangkan oleh pemerintah demi menyelamatkan bangsa dari covid-19.

Baca Juga: Awas, Tanda Ini Tunjukan Anda Telah Terinfeksi Virus Corona Varian Delta

Salah satunya dengan menambah layanan kesehatan dan berbagai obat-obatan untuk para penderita covid-19.

"Kapasitas rumah sakit pun ditambah serta persediaan obat-obatan dimaksimalkan," tambahnya.

Untuk diketahui hingga Selasa (20/7/2021) ada sebanyak 38.325 kasus pasien baru yang terkonfirmasi positif covid-19.

Jika diakumulasikan sejak awal pandemic, setidaknya saat ini telah ada 2.950.058 kasus positif covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: Ingatkan Ganas dan Bahayanya Virus Corona Varian Delta, Satgas: Utamakan Jaga Protokol Kesehatan