Banjarmasin, Sonora.ID - Rencana Pemerintah Kota Banjarmasin menetapkan rumah sakit darurat dengan mendirikan tenda-tenda urung dilaksanakan.
Meskipun sebenarnya, opsi untuk bangun tenda-tenda besar di halaman rumah sakit sempat akan diambil, untuk mengantisipasi kejadian Covid-19 yang sedang terjadi di kota seribu sungai.
Hal itu dibeberkan Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, saat tanpa lantai tiga RSUD Sultan Suriansyah, Rabu (21/07) pagi.
Pertimbangan, ruangan di rumah sakit yang belum difungsikan lebih layak daripada harus darurat, dalam penanganan pasien Covid-19.
Baca Juga: Angka Kematian Akibat Varian Delta Tembus 661 Kasus, Satgas : Kapasitas Rumah Sakit Akan Ditambah
"Untuk pendirian nanti. Karena jika ada ruangan di Rumah Sakit yang masih bisa difungsikan lebih baik. Misalnya satu ruang untuk 3 pasien, bisa diisikan 5 pasien," saat dikonfirmasikan dikonfirmasikan oleh Smart FM Banjarmasin, setelah kesiapan RSUD Sultan Suriansyah untuk rencana penambahan tempat tidur pasien Covid -19, Rabu (21/07) pagi.
Ibnu melanjutkan, sebagaimana halnya di RSUD Sultan Suriansyah, dilakukan penambahan sebanyak 50 tempat tidur pasien Covid-19 di lantai 3. Selain itu, Anda juga dapat memanggil pimpinan rumah sakit di Banjarmasin, untuk meningkatkan 50 persen tempat tidur untuk pasien Covid-19.
"Sekarang sudah ada 50 tempat tidur pasien di RSUD Sultan Suriansyah. Pasien yang ada 43 orang (sampai berita ini diturunkan). Mungkin jika dioptimalkan di lantai dua dan tiga bisa sampai 125 tempat tidur," tambahnya.
Baca Juga: Ada Masjid yang Gelar Salat Ied, Anies Baswedan: Rumah Sakit Penuh!