Melihat situasi di atas, Ibnu beranggapan, bahwa persiapan yang telah dilakukan di RSUD Sultan Suriansyah untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 sudah mencapai 90 persen.
"Kalau seandainya ada lonjakan besar kita sudah siap menghadapinya. Apalagi seluruh puskesmas juga telah diminta menyiapkan rawat inap," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, Machli Riyadi menargetkan, bisa menyediakan 125 tempat tidur untuk pasien Covid-19 di RSUD Sultan Suriansyah. Namun penambahan akan dilakukan secara bertahap.
"Dari awal 17 tempat tidur, jadi 40 dan sekarang 50 tempat tidur. Kita bersiap dari sekarang, kalau nunggu penuh nanti kelimpungan," ujarnya.
Baca Juga: Tanpa Batas Waktu, Kisah Petugas Pemakaman Jenazah Covid-19 Surabaya
Terkait darurat, Machli menilai bahwa hal tersebut adalah opsi terakhir, jika memang tempat tidur yang disediakan tetap tidak dapat menampung pasien.
Karena, bekerja di tenda darurat jauh lebih susah dibandingkan di dalam ruangan. Baik bagi petugas kesehatan maupun pasien yang bersangkutan.
"Kalau belum bisa menampung juga kita harus dirikan melindungi dengan BPBD Kota Banjarmasin," tuntasnya.
Baca Juga: Riset Menyebutkan Bahwa ODGJ Banyak Diderita Kaum Laki-laki