Hal ini yang menjadi bahaya, karena HIV baru terdeteksi setelah 6 bulan terada di dalam tubuh penderitanya.
Dengan demikian, dirinya menegaskan bahwa penting melakukan tes HIV setelah melakukan hubungan intim, biasanya 3 bulan setelah berhubungan.
“Oleh karena itu, pemeriksaan HIV AIDS sejak melakukan hubungan seks itu biasanya dilakukan 3 bulan karena 3 bulan biasanya sudah ada yang positif kalau daya tahan tubuhnya rendah, atau 6 bulan. Jadi pemeriksaannya setiap 6 bulan sejak hubungan seks yang terakhir,” jelasnya.
Ketika berhubungan intim maka 6 bulan kemudian harus periksa HIV, namun ketika ada hubungan intim sebelum 6 bulan tersebut, maka setelah hubungan initm yang terakhir harus dilakukan pemeriksaan lagi.
“Jadi tergantung jumlah hubungan seksnya, apa lagi dengan berganti-ganti pasangan, setiap pasangan yang baru ya harus melakukan cek lagi, tapi jaraknya 3-6 bulan (setelah berhubungan intim),” tegas dr. Boyke menambahkan.
Baca Juga: Tak Kalah dengan CoVID-19, HIV-AIDS di Banjarmasin Tertinggi se-Kalsel