Bandung, Sonora.ID- Sebagai upaya mendukung keberlanjutan pemulihan ekonomi Jawa Barat (Jabar) khususnya melalui pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, Bank Indonesia di wilayah Jabar bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, OJK, Perbankan, Hebitren, MES, BAZNAS, KNEKS, ISEI Jabar dan stakeholder terkait lainnya menyelenggarakan rangkaian Road To Fesyar (RTF) 2021 Jawa Barat.
Rangkaian acara dengan tema “Sinergi (Korporatisasi, Digitalisasi, dan Wakaf produktif) untuk Pemulihan Ekonomi Jawa Barat”, secara resmi dibuka oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia, Rosmaya Hadi, bersama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, Herawanto.
Baca Juga: Saprahan Khatulistiwa, Sinergi Bank Indonesia Dalam Memajukan UMKM
Hadir pula menyaksikan peresmian acara secara virtual, jajaran Anggota Komisi XI DPR-RI daerah pemilihan Jawa Barat, Kepala Bank Indonesia Cirebon, Bakti Artanta dan Kepala Bank Indonesia Tasikmalaya, Darjana.
Dalam sambutannya, Kepala Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat Herawanto memaparkan, pihaknya terus berusaha berkolaborasi dengan berbagai lembaga untuk menggenjot ekonomi Jawa Barat ditengah pandemi, salah satunya melalui ekonomi syariah.
"Ekonomi keuangan syariah bukan konsep eksklusif, tapi konsep inklusif dan universal bagi seluruh masyarakat. Kita bisa lihat China yang mampu ekspor produk syariah. London juga berhasil menerapkan keuangan syariah dan banyak lainnya," paparnya.
Baca Juga: BI: Kenaikan Tarif Tol dan Harga Tiket Pesawat Picu Inflasi di Sulsel