Jateng Ajukan Tambahan 2,4 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Per Minggu

21 Juli 2021 20:35 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memimpin rapat penanganan Covid di kantor Gubernur Jateng, Senin (19/7/2021).
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memimpin rapat penanganan Covid di kantor Gubernur Jateng, Senin (19/7/2021). ( Jatengprov.go.id)

Semarang, Sonora.ID - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) Bertekad mempercepat vaksinasi Covid-19 di wilayahnya.

Oleh karena itu, Pemprov sudah mengajukan tambahan 2,4 juta dosis vaksin per minggu kepada pemerintah pusat.

Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yulianto Prabowo mengatakan, Jawa Tengah setiap minggunya membutuhkan 2,4 juta dosis vaksin.

Saat ini jumlah tersebut sudah diajukan kepada pemerintah pusat.

Baca Juga: BPS Jateng Ungkap Jumlah Penduduk Miskin di Jateng Turun 0,05 Persen

Hal tersebut dilakukan agar pada akhir Desember 2021 mendatang seluruh warga Jateng sudah tervaksin.

Yulianto mengungkapkan, warga provinsi Jawa Tengah yang telah menerima vaksin terhitung sekitar 6 juta orang.

Secara rinci, 4,5 juta orang sudah mendapatkan vaksin pertama, dan 2 juta orang telah mendapatkan vaksin kedua.

Jumlah tersebut masih jauh dari target pemprov, karena pemprov menargetkan 28 juta orang mendapatkan vaksin.

Sedangkan untuk percepatan vaksin, Yulianto menjelaskan, perlu adanya penambahan gerai vaksin, atau sentra vaksin.

Baca Juga: Exit Tol Jateng Bakal Ditutup, Lapak Ganjar Bantu Promokan UMKM di Rest Area yang Terdampak

Sejauh ini, sejumlah daerah sudah menambahkan sentra-sentra vaksin, dan sentra vaksin terbanyak berada di Kota Semarang.

Saat ini di Jawa Tengah telah berdiri sebanyak 35 gerai vaksin.

Yulianto juga menyampaikan, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di Jawa Tengah saat ini sudah menurun.

Sebelumnya, BOR di Jawa Tengah mencapai angka di atas 85 persen, namun saat ini berada di angka 77 persen.

Baca Juga: Ganjar Apresiasi Vaksinasi Covid-19 untuk Anak di Semarang

Bahkan Bupati Kabupaten Kudus melaporkan, saat ini BOR di daerahnya sudah berada di angka 25 persen.

Tidak hanya Kudus, kota tetangganya pun seperti Jepara, Demak, dan Pati sudah mengalami penurunan.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, vaksinasi akan segera dipercepat. Pemprov saat ini sedang mempersiapkan desain percepatan vaksinasi agar bisa naik hingga 300 persen.

Saat ini, Jateng hanya terkendala vaksin, karena Jateng baru mendapatkan alokasi seperlima dari target vaksin.

Ganjar mengatakan bahwa dirinya sudah menghubungi Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan terkait alokasi vaksin.

Baca Juga: PLN Serahkan Bantuan Senilai Rp 1,69 Miliar ke Rumah Sakit di Jawa Tengah

Ganjar sudah meminta pada pusat untuk setidaknya mengirimkan 2 juta dosis vaksin setiap minggunya.

Jika Jateng bisa mendapatkan alokasi lebih dari 2 juta dosis vaksin setiap minggunya, Ganjar optimis akan bisa lebih cepat mencapai angka hingga 70 persen pada akhir tahun terkait vaksinasi.

Di Jawa Tengah saat ini, terdapat tiga kota yang sudah mencapai target vaksinasi. Yaitu, Kota Surakarta, Salatiga, dan Magelang.

Sayangnya, kota-kota lain masih harus mengejar target, khususnya daerah dengan penduduk yang banyak seperti Kabupaten Banyumas, Brebes, Grobogan, dan Cilacap.

Baca Juga: Jateng Oksigen Stock System Dioptimalkan, Tim Satgas Diperkuat

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm