Bandung, Sonora.ID - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung mencatat terjadi kenaikan jumlah penyembelihan hewan kurban di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) di RPH Ciroyom dan RPH Cirangrang.
Hingga hari kedua waktu penyembelihan hewan kurban, Rabu (21/7) telah ada 170 ekor hewan kurban yang disembelih di RPH Kota Bandung.
Pada Iduladha 1442 Hijriah ini, RPH Kota Bandung melayani penyembelihan hewan kurban hingga Jumat 23 Juli 2021 mendatang.
Kepala DKPP Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar mengatakan, sesuai kebijakan dari pemerintah yaitu tentang pemotongan hewan qurban di masa PPKM Darurat, sehingga pihaknya baru mulai melakukan penyembelihan hewan qurban pada hari kedua Idul adha.
Baca Juga: Sektor Kesehatan dan Perbankan Memiliki Saham Terkuat di Masa Pandemi
“Sebetulnya sejak tanggal 20 sudah banyak yang mendaftar tapi karena kebijakan hanya tiga hari (mulai hari ini) jadi ada sebagian yang menggeser ke hari ini dan tidak jadi, karena mungkin ada beberapa yang melaksanakan pemotongan qurban di tanggal 20 di tempat-tempat lain,” ucap Gin Gin.
“Hari ini sudah terisi 170 ekor. Kalau dibandingkan tahun lalu 170 ekor itu selama 4 hari. Tapi tahun ini satu hari sudah 170. Hari kedua (yang daftar) sudah setengahnya,” imbuhnya.
Sementara itu, Pada masa PPKM darurat oleh pemerintah di Jawa dan Bali, PT Jasa dan Kepariwisataan Jawa Barat (Perseroda) juga menyelenggarakan penyembelihan hewan qurban dengan menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Sah! Jokowi Perpanjang PPKM Darurat Hingga 25 Juli Mendatang
Pada perayaaan Idul Adha tahun 1442 H, PT Jaswita Jabar menyembelih 33 ekor hewan yang merupakan sumbangan dari karyawan.
Seluruh hewan qurban disembelih di tiga tempat yaitu di kantor pusat Jaswita Jalan Lengkong Besar no 135, di unit usaha Grand Hotel Preanger Jl. Asia Afrika no 81, dan unit usaha Mobilcare di Jl. Gatot Subroto no 176 Bandung.
Direktur Utama Jaswita Jabar, Deni Nurdyana Hadimin kepada Sonora Bandung menjelaskan, karena masih dalam kondisi pandemi dan PPKM darurat, maka pelaksanaan perayaan Idul Adha 1442 H, harus dilaksanakan dalam protokol kesehatan yang ketat.
“Idul Adha tahun ini harus menjadi momentum untuk kita bangun, bangkit dan peduli sesama. Namun tetap penerapan protokol kesehatan menjadi prioritas utama, khususnya saat penyembelihan dan pendistribusian daging kurban,“ ucapnya, Rabu (21/7/2021).
Baca Juga: Resmi! PPKM Palembang Diperpanjang hingga 25 Juli 2021 Mendatang
Menurut Deni, pada saat pendistribusian daging qurban, akan dibagikan secara langsung kepada perwakilan warga sehingga tidak memunculkan kerumunan.
Selain itu, kambing yang masih hidup diserahkan kepada DKM yang ada dilingkungan di tiga lokasi penyembelihan hewan qurban.
“Penyembelihan dilakukan secara tersebar di tiga titik untuk menghindari terjadinya kerumunan," ucapnya lagi.
Penyembelihan hewan qurban di Jaswita Jabar, selain merupakan tradisi tahunan, juga dilakukan sebagai wujud syukur dan ketaatan kepada Allah SWT, serta sebagai bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat di lokasi kantor Jaswita Jabar berada.
Baca Juga: Masih di Level II, Banjarmasin Cuma Terapkan PPKM Skala Mikro