Banjarmasin, Sonora.ID - Seakan ingin memastikan penerapan Protokol Kesehatan (prokes) berjalan dengan baik saat Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Pemko Banjarmasin menurunkan beberapa personel Satpol PP di setiap sekolah.
Seperti yang terpantau Smart FM Banjarmasin di SDN Karang Mekar 5 yang berlokasi di jalan P. Antasari, Kec. Banjarmasin Timur, Kamis (22/07) pagi.
Beberapa personel tampak sibuk di pintu masuk sekolah untuk mengawasi setiap siswa-siswi yang datang, termasuk juga para guru dan orangtua yang mengantar.
Petugas pun memberikan sosialisasi dan edukasi kepada setiap mereka yang datang. Misalnya seperti membantu mengukur suhu tubuh dan mengarahkan murid untuk mencuci tangan sebelum masuk ruang kelas.
Baca Juga: 80 Sekolah Dasar di Banjarmasin Berada di Zona Oranye, Berikut Sebarannya
Namun sayang, masih ada saja petugas yang datang ke sekolah tanpa mengenakan masker.
Tak ayal, petugas pun tertarik siswa yang bersangkutan, untuk memberikan masker sebelum masuk ke lingkungan sekolah.
Bahkan, beberapa orangtua siswa yang mengantar tanpa mengenakan masker serta ketika melihat keberadaan petugas Pol PP di pintu masuk sekolah.
"Sementara ini pelanggaran yang paling banyak kita temukan terkait penggunaan masker. Baik siswa atau orangtua saat mengantar," ucap Fahmi Arif Ridha, Kasi Operasional Satpol PP Banjarmasin, saat dikonfirmasi awak media.
Baca Juga: Hasil Evaluasi, Ini Daftar Sekolah di Banjarmasin Tak Bisa Ikut PTM
Menurut Fahmi, pengawasan ini akan dihentikan, jika pelanggaran di sekolah sudah bisa diminimalkan. Namun jika tidak ada perubahan, maka pengawasan akan terus dijalankan.
Pengawasan sendiri dilakukan ke seluruh tingkatan sekolah, mulai dari PAUD, SD dan SMP. Namun diakuinya, pengawasan tidak dapat dilakukan secara menyeluruh, sehingga personel diarahkan secara bergantian ke wilayah sekolah.
"Misalnya kemarin kita di sekolah lingkungan jalan Mulawarman. Hari ini kita ke wilayah Pangeran Antasari. Pengawasan dimulai saat akan masuk dan pulang sekolah," pungkasnya.
Baca Juga: Vaksinasi di Sekolah, Sudah 18.623 Pelajar SD-SMP Surabaya Tervaksin
Sementara itu, salah seorang orangtua siswa, Ragil Ayu Kartini mengaku, merasa aman dengan kehadiran personel Pol PP di sekolah. Sehingga siswa dan para guru bisa lebih disiplin dalam menerapkan prokes.
Bukan tanpa sebab, Ibu dari siswa kelas satu ini menganggap bahwa harus ada pengawasan yang intens. Lebih-lebih bagi siswa tingkat SD, yang sedikit susah diarahkan.
"Merasa aman. Ada yang menurunkan masker, kalau ada petugas Pol PP langsung ditegurnya," singkatnya singkat.
Baca Juga: Pemkab Penajam Paser Utara Bakal Bangun 3 Unit Sekolah Baru