"Dari informasi yang terima, unit transfusi darah di nomor rumah sakit pun kesulitan memproduksi plasma konvalesen karena minimnya pendonor. Hasilnya, tak sedikit yang meminta plasma ke sini," tulisnya.
Ada pun untuk memudahkan metode pelayanan, Rama mengatakan bahwa pendonor tidak perlu langsung datang ke UDD PMI Kota Banjarmasin.
Tapi, cukup melakukan pengecekan darah di wilayah masing-masing.
Baca Juga: Minim Pendonor, Permintaan Plasma Konvalesen di Banjarmasin Menumpuk
"Kemudian, daerah nanti yang mengirimkan darahnya ke kami untuk di cek titer antibodi-nya. Bila titer antibodi-nya bagus, baru si pendonor datang ke sini. Itu lebih efektif," sarannya.
Di sisi lain. Melihat dari kasus positif yang terus melonjak akhir-akhir ini, Rama mengharapkan masyarakat harus berhati-hati atau tidak menganggap remeh terhadap virus corona.
"Kalau sudah perlu donor plasma, kondisi pasien berarti antara sedang dan berat," tutupnya.
Baca Juga: Divaksin Tak Bisa Jadi Pendonor Plasma Konvalesen, Stok di Banjarmasin Menipis