Dari beberapa pengamatan, orang yang pernah mengidap covid ringan maka antibodinya rendah sehingga tidak bisa menjadi pendonor.
“Yang berat adalah yang dirawat, ada radang paru-paru, saturasi oksigen dibawah 92, mendapat alat bantu pernafasan sampai mendapat terapi alat incubator karena kritis,” katanya.
Ia mengatakan popularitas donor konvalesen saat ini mengalami penurunan, tidak seperti empat atau lima bulan lalu waktu pertama kali diperkenalkan.
Baca Juga: Wawako Pekanbaru Ayat Cahyadi Apresiasi Donor Darah DJP Riau
Saat ini redup karena digantikan oleh obat-obatan lain, selain dari beberapa penelitian manfaatnya belum begitu menjanjikan.
“Bagi penyintas bila titer antibodinya memenuhi syarat untuk donor konvalesen silahkan mendonorkan darahnya karena bermanfaat bagi pasien covid,” ujarnya.