Palembang, Sonora.ID – Efektif tidaknya donor konvalesen terhadap pasien covid-19 masih menjadi perdebatan.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Palembang, dr. Zulkhair Ali, Sp.PD, kepada Sonora FM Palembang, Rabu (21/07/2021) mengatakan bahwa tindakan transfusi konvalesen diharapkan dapat meningkatkan antbodi pasien covid-19.
Namun dari beberapa penelitian efeknya belum jelas terutama untuk menurunkan angka kematian.
Baca Juga: Ingin Donor Plasma Konvalesen? Berikut Ini Syarat, Alur, dan Biaya Pengobatannya
Untuk kasus ringan dan sedang mampu mempercepat kesembuhan.
“Tapi dalam kondisi berat kadang tidak tertolong,” ujarnya.
Ia menambahkan calon pendonor konvalesen harus dilihat dahulu kadar antibodi dalam tubuhnya sebelum mereka mendonorkan plasmanya.
Dari beberapa pengamatan, orang yang pernah mengidap covid ringan maka antibodinya rendah sehingga tidak bisa menjadi pendonor.
“Yang berat adalah yang dirawat, ada radang paru-paru, saturasi oksigen dibawah 92, mendapat alat bantu pernafasan sampai mendapat terapi alat incubator karena kritis,” katanya.
Ia mengatakan popularitas donor konvalesen saat ini mengalami penurunan, tidak seperti empat atau lima bulan lalu waktu pertama kali diperkenalkan.
Baca Juga: Wawako Pekanbaru Ayat Cahyadi Apresiasi Donor Darah DJP Riau
Saat ini redup karena digantikan oleh obat-obatan lain, selain dari beberapa penelitian manfaatnya belum begitu menjanjikan.
“Bagi penyintas bila titer antibodinya memenuhi syarat untuk donor konvalesen silahkan mendonorkan darahnya karena bermanfaat bagi pasien covid,” ujarnya.