Dari kiri ke kanan, terdapat menu beranda (feed), grup, chat, dan pengaturan.
Layaknya Path atau Instagram, feed akan menampilkan unggahan dari teman dan sanak keluarga.
Untuk saat ini, HalloApp dijanjikan gratis dan bebas iklan sehingga ini menjadi tawaran yang cukup menarik karena sangat berbeda dari platform media sosial yang ada saat ini, di mana pengguna justru semakin banyak dijejali iklan.
Menurut Arora, media sosial saat ini lebih banyak dikendalikan oleh algoritma yang disesuaikan dengan pengguna.
Baca Juga: Jika Tidak Setuju oleh Kebijakan Baru WhatsApp, Aplikasi Hanya Bertahan Sampai 15 Mei 2021
Sementara HalloApp justru akan menawarkan platform berbagi konten dengan percakapan yang lebih bermakna.
Arora menambahkan jika, bukan hanya tidak ada iklan, dalam aplikasi ini juga tidak ada bot, like, pengikut,algoritma, influencer, dan filter foto sehingga tidak ada juga 'pusing karena feed' serta tidak ada juga miss informasi yang merajalela bagai kebakaran.
Melansir dari Kompas Tekno, HalloApp sendiri nantinya juga akan menambahkan fitur baru seminimal mungkin untuk menekan biaya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Inilah HalloApp, Medsos Mirip Path Buatan Mantan Bos WhatsApp".