Banjarmasin, Sonora.ID - Berjarak sekitar 4 kilometer dari Balai Kota Banjarmasin, terdapat barisan baris yang unik dan patut dicontoh.

Tepatnya di jalan komplek A. Yani 1 RT. 22 RW. 0.1, Jalur Anggrek, Kel. Pengambangan, Kec. Banjarmasin Timur.

Dari pantauan Smart FM Banjarmasin, Jum'at (23/07) siang, mulai pintu gerbang masuk RT. 22, terlihat berbagai lukisan warna-warni di sepanjang jalan yang dicor semen. Diantaranya perahu tiga dimensi, bunga-bunga, tokoh kartun dan emoticon.

Tak sampai disitu, lingkungan di sepanjang jalan tersebut juga terlihat bersih tanpa ada sampah terlihat satupun.

Baca Juga: 5 Seleb Ini Diuji dengan Sakit Sang Anak, Tangguh dan Menginspirasi!

Bukan berasal dari sponsor, kreatifitas ini murni berasal dari warga setempat. Mulai dari kerja bakti hingga membeli bahan baku untuk melukis jalan.

"Semua ini warga yang mengerjakan. Mulai dari beli cat, melukis dan mengecat kami semua mengerjakan secara gotong royong. Kalau dihitung-hitung Rp 2 juta lebih sudah habis dari patungan warga," ucap Sri Wahyuningsih, Ketua RT. 22, saat ditemui awak media.

Ia mengatakan, lukisan ini sudah dikerjakan sejak sepekan lalu. Mulanya, RT. 22 mewakili kelurahan Pengambangan untuk mengikuti lomba kebersihan yang digelar oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin.

Hasilnya, RT. 22 terpilih masuk dalam 10 besar dan tahap berikutnya. Oleh karena itu, warga pun lebih berkreatifitas membuat berbagai hiasan. Bahkan, selain dari jalur Anggrek, warga juga berkeinginan luas hingga ke jalur Melati dan Aster.

Baca Juga: Space Jam: 'A New Legacy' Menginspirasi Koleksi Baru McDonald's dan Diamond Supply Co.

"Kita bekerja sedikit demi sedikit. Karena sambil menunggu pendanaanya juga. Rencananya dinding depan pintu gerbang itu akan kita lukis juga dan atas jalan kita kasih lampu-lampu hias," papar Ibu yang akrab disapa Yuyun itu.

Ia juga membeberkan, kesulitan yang dialami warga selama proses pengerjaan. Yakni kembali lagi dana yang terbatas. Disamping itu juga faktor cuaca, turut mempengaruhi kinerja warga.

"Catnya khusus dan mahal. Jadi, warga berinisiatif sendiri mengoplos warna untuk meminimalkan pengeluaran. Makan dari itu kami sangat berharap juga adanya bantuan dan sponsor pihak lain. Kemudian faktor hujan juga mempengaruhi," pungkasnya.

Sementara itu, Sudarmaji, salah seorang warga RT. 22 yang juga sesepuh di wilayah tersebut, mengaku sangat bersyukur dengan inisiatif warga.

Baca Juga: Kepala Perpusnas : Buku Lintas Batas Sangat Menginspirasi

"Alhamdulillah setelah Ketua RT yang baru ini ada kemajuan. Karena yang dulu-dulunya kurang ada gregetnya," tandasnya.

Lebih jauh, pria berusia 80 tahun itu menceritakan, bagaimana kondisi wilayahnya dulu. Di mana dulunya, jalan di RR. 22 ini hanya berupa tanah dan sangat kotor.

Namun setelah jalan dicor semen, warga pun berinisiatif memperindah lingkungan sekitar. Yaitu dengan melukis jalanan, ditambah lagi tanaman hias di depan rumah-rumah warga.

"Sejak tahun 80-an saya sudah tinggal disini. Dulunya disini becek dan kotor. Namun sekarang sudah jauh lebih baik," tutupnya.

Baca Juga: Sukses Karier dan Pendidikan, Ini 5 Seleb Cantik Tanah Air yang Menginspirasi