Kasus Positif Covid-19 Menurun, Satgas Ajak untuk Tingkatkan Testing dan Turunkan Angka Kematian

23 Juli 2021 20:19 WIB
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito saat memberikan keterangan pers, Kamis (15/4/2021).(Dok. BNPB)
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito saat memberikan keterangan pers, Kamis (15/4/2021).(Dok. BNPB) ( )

Sonora.ID - Setelah berminggu-minggu kasus positif Covid-19 di Indonesia mengalami peningkatan, beberapa hari belakangan ini terlihat penurunan yang membawa harapan masyarakat agar pandemi ini segera berakhir.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito menyatakan bahwa selama 7 hari ke belakang, secara nasional kasus positif memang mengalami penurunan, yang awalnya 56.757 pada 15 Juli silam, menjadi 33.772 pada 21 Juli, atau turun hingga 40 persen.

Sedangkan angka kesembuhan selama 7 hari terakhir menunjukkan adanya peningkatan hingga menyentuh angka lebih besar dari 70 persen.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Angka Kematian Covid-19 dan BOR di Jabar Turun

Wiku pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan yang tidak kenal lelah merawat pasien, dan kepada seluruh pemda yang bergerak cepat dalam membantu pelaporan pasien serta kontak erat Covid-19.

Meski demikian, dirinya tetap berharap adanya perbaikan dan optimalisasi di berbagai hal, salah satunya peningkatan testing yang perlu menjadi perhatian.

Selain itu, Wiku berharap angka kematian menjadi salah satu fokus yang harus diturunkan, karena cenderung pengalami peningkatan selama 7 hari terakhir.

Baca Juga: Meski Angka BOR Menurun, RS di Palembang Diminta Tetap Menambah Tempat Tidur

“Ini tidak bisa ditoleransi lagi karena ini bukan sekadar angka, di dalamnya ada keluarga, kerabat, kolega, dan orang-orang tercinta yang pergi meninggalkan kita. Untuk itu perlu dipastikan sebelum melakukan pembukaan bertahap, kita wajib bergotong royong meningkatkan testing dan menurunkan angka kematian,” ungkapnya.

Bicara tentang PPKM darurat yang diperpanjang hingga 25 Juli 2021 mendatang, Wiku juga berharap adanya peningkatan pelaoran kinerja posko pada posko yang sudah terbentuk.

Penelusuran kontak juga menjadi hal penting agar kasus dapat segera terdeteksi dan mendapatkan penanganan, seiring dengan upaya tindak tegas pada pelanggaran protokol kesehatan hingga tingkat desa/kelurahan.

Menurutnya, pelaporan kinerja posko pun penting untuk melihat pengendalian Covid-19 hingga tingkat RT/RW, apakah sudah baik atau masih butuh perbaikan.

“Tentunya ini menjadi tanggung jawab seluruh unsur daerah, yaitu pemerintah daerah dan seluruh lapisan masyarakat untuk memastikan kesiapan daerahnya menghadapi pembukaan bertahap nantinya,” sambung Wiku. (*Adv)

Baca Juga: Perusahaan Dilarang Memungut Biaya untuk Vaksinasi Gotong Royong

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm