Pontianak, Sonora.ID - Kenaikan kasus positif Covid-19 di beberapa daerah melonjak cukup tajam. Tingginya angka pasien positif virus corona menyebabkan banyak rumah sakit kehabisan ruang perawatan.
Begitu pula dengan permintaan oksigen di beberapa rumah sakit dan apotek juga mengalami peningkatan.
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji berusaha mengamankan stok oksigen di Kalimantan Barat untuk 10 hari kedepan. Untuk memenuhi kebutuhan oksigen tersebut, pihaknya berupaya mendatangkannya dari Malaysia.
Baca Juga: Update, Berikut Nomor Penting yang Bisa Dihubungi Terkait Covid-19 di Pontianak
"Stok oksigen Kalbar itu amannya 10 hari. Karena mobilitasnyakan ke Kapuas Hulu, Melawi jauh. Alhamdulilah dari Kuching (Malaysia) bisa masuk dan bisalah untuk mencukupi (kebutuhan oksigen) Kalbar," ungkap Sutarmidji pada Jumat, 23 Juli 2021.
Sutardmidji menjelaskan bila dari Kuching (Malaysia) bisa lancar satu minggu, satu hari 2 iso tank satu minggu berarti 14 isotank, berarti mampu mengisi untuk 28 ribu tabung besar, dan bisa untuk 6 hari aman.
"Belum lagi dari jakarta, jadi saya maunya aman, 6 hari dari Kuching, 4 hari diamankan dari Jawa," tambahnya.
Baca Juga: Dinas Perhubungan Kota Pontianak Bantu Pantau Mobilitas Warga