Medan, Sonora.ID - Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat atau yang saat ini disebut PPKM Level 4 di Kota Medan berlangsung mulai 20 hingga 25 Juli 2021 mendatang.

Perpanjangan peraturan ini berdampak ke beberapa bidang usaha salah satunya pusat perbelanjaan atau mall yang terpaksa ditutup sementara. 

Plaza Millenium yang merupakan salah satu pusat perbelanjaan elektronik di Kota Medan terkena dampak peraturan PPKM Level 4 dan sampai saat ini ditutup sementara semenjak PPKM Darurat diberlakukan.

Baca Juga: Persiapan SDK Frater Xaverius 2 Palembang Menggelar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

Hal ini membuat penjual handphone dan penyedia jasa service handphone yang ada di dalam mall memilih  turun ke pinggir jalan untuk menawarkan jasa mereka.

Asai, seorang teknisi dan penyedia jasa service hp mengaku sudah turun ke jalan sejak 15 Juli 2021. 

“Turun sudah dari tanggal 15 sampai sekarang, itupun bukanya dari jam 9 (pagi) sampai jam 5 (sore). Yang tersedia hanya jasa service hp, ganti spare part hp,” jelasnya. 

Saat ditanya alasannya turun untuk menawarkan jasa service handphone di pinggir jalan, Asai menjawab bahwa alasannya sangat klasik dan sudah pasti diketahui semua orang yaitu mencari uang untuk makan. 

Baca Juga: Wali Kota Banjarmasin Isyaratkan PPKM Level IV, Ingin Mulai Secara Persuasif

Cara ini merupakan inisiatif dari sebagian toko di dalam mall.

“Kalau program dari Millenium gak ada, ini program inisiatif dari toko aja. Karena gak semua toko pun keluar semuanya, cuma sebagian kecil aja. Kalau semuanya macet juga lah depan ini.” katanya. 

Asai mengaku tidak ada pelanggan tetap yang datang, tujuan utama mereka turun ke jalan yaitu menyaring pelanggan yang lewat di jalanan.

“Kalau disini (di pinggir jalan) gak ada target, berapapun kita dapat yaudahlah syukuri aja. Kecuali kalau di toko mungkin ada target tapi kalau di luar jalan ya udah dapet 5 sampai 10 konsumen juga udah syukur.” jelasnya. 

Baca Juga: Banjarmasin Terapkan PPKM Level IV Versi KPC-PEN, Kadinkes Sebut Terlalu Buru-Buru

Ia juga mengatakan bahwa kisaran harga jasa service handphone di masa pandemi ini menjadi naik.

Harganya berbeda disaat Plaza Millenium belum ditutup, saat turun ke jalan otomatis harganya menjadi lebih mahal. 

“Tergantung hp yang diperbaiki, contohnya Oppo A3s untuk ganti LCD saat Millenium masih buka sekitar 400 tapi karena Millenium tutup kita belanja di luar ya 450 jadinya gitu, lebih mahal.” ujarnya. 

 Baca Juga: Di Masa PPKM, KAI Juga Fokus Pada Angkutan Barang dan Penglolaan Aset

Pengerjaan service handphone tidak dilakukan di pinggir jalan.

Saat ada pelanggan yang ingin memperbaiki hp nya, maka teknisi akan membawa hp mereka ke ruko di sebelah Plaza Millenium.

Saat handphone sedang diperbaiki disana, biasanya konsumen akan disarankan untuk pulang dulu, agar tidak menimbulkan kerumunan di pinggir jalan. 

“Dirazia nggak pernah sih, paling kena teguran. Di awal-awal aja sih sebetulnya, jangan terlalu berkerumun sama jangan terlalu ke tengah jalan. Cuma seperti itu saja, mungkin mereka pun mengerti sih.” terangnya. 

Baca Juga: Di Bali Sebanyak 83.200 Orang Kena PHK dan Dirumahkan, Pemerintah Bakal Gelontor BLT Rp 1 Juta bagi Para Pekerja