Sonora.ID - Sebuah video penganiayaan seorang pria viral di media sosial Instagram. Video berdurasi 37 detik tersebut memperlihatkan seorang pria yang diperlakukan bak bintang oleh beberapa orang warga.
Kejadian tersebut viral usai diunggah oleh akun Instagram @Jhosua_lubis yang ternyata merupakan keponakan dari pria yang dianiaya tersebut.
Rupanya kejadian tersebut terjadi di Kecamatan Silaen, Kabupaten Toba, Sumatera Utara. Duduk perkaranya adalah pria yang tidak diketahui namanya terinfeksi virus covid-19 dan hendak melakukan isolasi mandiri di rumah.
Namun sayangnya tindakan tersebut mendapatkan penolakan dari beberapa warga yang tinggal di kompleks perumahannya.
Baca Juga: Dorong Akselerasi Vaksinasi, OJK Gelar Vaksinasi Massal Sektor Jasa Keuangan di DIY
Jhosua yang merupakan keponakannya pun geram terhadap tindakan yang dilakukan oleh warga di sekitar rumah pamannya dan nekat merekam dan kemudian videonya viral.
"Awalnya karena tulang (paman/om) saya dinyatakan positif Covid-19. Kemudian isolasi mandiri di rumah, namun ada penolakan dari masyarakat setempat," ujar Jhosua seperti dikutip dari Kompas.com, Sabtu (24/7/2021).
Warga yang jengkel karena pria tersebut melakukan isolasi mandiri dirumah akhirnya mengikat paman Jhosua, menyeretnya dan memukuli pria tersebut layaknya binatang.
"Tulang saya diikat, diseret, dan dipukul masyarakat seperti binatang," ucapnya.
Baca Juga: 3 Cara Membersihkan Ruangan Pasien Bekas Isolasi Mandiri Menurut CDC
Tak hanya tinggal diam, Jhosua ingin agar tindakan yang dilakukan beberapa warga kepada pamannya diadili secara hokum yang berlaku di Indonesia.
"Saya ingin kejadian itu diproses secara hukum. Karena sudah sangat tidak manusiawi," tandasnya.
Sementara ditempat yang berbeda, Kepala Bidang Penerangan Masyarakat (Kabid Penmas) Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara AKBP MP Nainggolan membenarkan adanya insiden keji tersebut.
Nainggolan mengaku saat ini dirinya beserta jajarannya tengah bertindak dan turun tangan menangani kasus yang terjadi di Kecamatan Silaen.
"Benar (kejadiannya), sudah ditangani Polres Toba. Saya sudah bicara dengan Kasubbag Humas, LP sudah diterima dan akan diproses," tuturnya.
Baca Juga: Jalani Isoman, Pemkot Denpasar Gandeng Desa/Kelurahan, Salurkan 5.018 Paket Sembako