Usai menerima bantuan ISO Tank Oksigen secara simbolis, Pj Gubernur Kalsel, Safrizal ZA menjelaskan bahwa dalam keadaan normal, pasokan dan distribusi oksigen medis ke Kalsel tidak mengalami kendala, karena ada 3 perusahaan yang memenuhinya.
Namun dalam keadaan darurat seperti saat ini, pemenuhan oksigen medis di rumah sakit terkendala oleh armada pengangkut yang terbatas.
“Bantuan ini berkah bagi kita, dengan bantuan ini akan menambah kapasitas dan kemampuan kita dalam mendistribusikan oksigen,” jelas Safrizal.
Menurut Safrizal, bantuan ISO Tank Oksigen dan armada pengangkutnya, dapat membuat pendistribusian oksigen medis menjadi lebih merata. Dengan demikian, tidak ada lagi rumah sakit yang mengalami kekurangan pasokan oksigen dalam menangani pasien CoVID-19.
“Jangan sampai terjadi ketimpangan distribusi (oksigen), misalkan 1 rumah sakit punya stok banyak tapi pasiennya sedikit sementara rumah sakit yang lain pasiennya banyak namun oksigennya sedikit,” bebernya.
Terkait pendistribusian, Satgas Oksigen menurutnya akan menentukan jumlah oksigen yang dikirim, berdasarkan permintaan dari pihak rumah sakit.
“Nanti pa Karo Ops (Polda Kalsel) yang mengaturnya,” pungkasnya.