Psikolog: Pemerintah Sebaiknya Memperbanyak Alat Uji Tes PCR

28 Juli 2021 08:50 WIB
Illustrasi Covid-19
Illustrasi Covid-19 ( Pexels.com)

Palembang, Sonora.ID - Pandemi adalah sesuatu yang terjadi luar biasa hampir di seluruh dunia. Namun demikan sebagai masyarakat tetap tenang dan tidak perlu takut. Penting menjaga prilaku kita sehari-hari diantarannya dengan prokes 5 M.

Psikolog dari RS. Ernaldi Bahar, Syarkoni,S.Psi, M.Psi kepada Sonora (27/07/2021) menceritakan pengalamannya menjalani isolasi mandiri karena terinfeksi virus corona.

“Saya baru sembuh dari isoman 3 minggu. Yang saya rasakan adalah gejala yang pernah dialami batuk, pilek demam, menggigil tapi gejalanya agak sedikit berat. Bila mengalami gejala demam lebih baik menjaga diri kita aman dan tidak menularkan ke orang lain,” ujarnya.

“Yang dilakukan dengan membebaskan saluran nafas yang tersumbat dengan cara menghirup uap air panas dicampur minyak angin lima sampai sepuluh menit. Dengan begitu saturasi oksigen dalam tubuh terpenuhi,” tukasnya.

Baca Juga: Beber Fakta Soal Test PCR, Danpaspampres Angkat Suara Terkait Kabar Bobby Nasution Positif Covid-19

Kuncinya adalah tenang dan pastikan benar covid atau bukan. Bila covid maka lakukan isoman dan lakukan langkah tadi untuk mengurangi sesak nafas.

Selama menjalani isoman, melakukan aktifitas seperti biasa. Bangun tidur, mandi, berjemur, olahraga ringan, membersihkan halaman rumah sambil berjemur. Yang dihindari adalah kontak dengan masyarakat sekitar.

Sesuatu yang wajar bila terpapar penyakit yang infeksinya kuat timbul pikiran negative, cemas dan terpuruk. Hilangkan dengan cara tetap tenang dan lakukan tindakan menghirup uap air panas. Bila sesak datang, bisa bernafas lewat mulut sambil berdoa agar tenang dan bisa istirahat.

Baca Juga: Apakah Kita Masih Harus Tes Swab PCR Setelah Isolasi Mandiri?

Tiga hingga hari pertama adalah gejala kritis. Perbanyak minum air hangat, berjemur, mandi air hangat, menghirup air hangat. Konsumsi makanan yang banyak protein dan vitamin agar lebih kuat. Bagi yang belum kena, penting menerapkan prokes 5 M.

Jika tidak enak badan segera periksakan ke faskes untuk memastikan covid atau bukan. Bila positif lakukan isoman untuk mencegah penyebaran virus.

Bila satu orang keluarga ada yang positif sebaiknya seluruhnya tes PCR agar bisa lebih cepat diketahui dan mencegah penyebaran virus.

“Sayangnya hasil tes PCR agak lambat karena fasilitas alat ujinya terbatas. Hasil baru bisa diketahui selama tiga hari karena antrian yang panjang. Pemerintah sebaiknya memperbanyak alat PCR agar lebih cepat diketahui sehingga bisa melakukan pencegahan penyebaran virus agar kasus covid bisa melandai,” tukasnya.

Baca Juga: Di Sumut Angka Covid-19 Tembus 1.127 Kasus, Kadiskominfo : Swab PCR 4.500 Sampel Per Hari

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm