Hasilnya, orang yang makan lambat memiliki risiko obesitas lebih rendah. Sementara orang yang makan sedang memiliki risiko sedikit lebih tinggi. Serta risiko tertinggi yaitu kelompok yang makan cepat.
Menurut Heinberg, dibutuhkan sekitar 20 menit dari saat seseorang mulai makan agar otak mengirimkan sinyal kenyang.
Jika Anda pemakan cepat, dalam 20 menit Anda akan mengonsumsi lebih banyak makanan daripada pemakan lambat.
Heinberg juga menyebut ideal untuk makan adalah lebih dari 20 menit atau sekitar 30 menit.
"Orang-orang harus mengambil lebih dari 20 menit untuk makan, idealnya sekitar 30 menit, sehingga ada kesempatan bagi otak untuk mendapat sinyal dari perut," jelas dia.
Baca Juga: Dari PSBB, PPKM Mikro, Darurat, Hingga Level 4, Mengapa Istilahnya Terus Diganti?