Sonora.ID - Istilah "maskne" atau mask acne sudah sering terdengar di masa pandemi. Maskne adalah jerawat yang muncul karena penggunaan masker. Sejumlah kebiasaan buruk saat memakai masker dapat membuat wajah lebih rentan berjerawat, seperti jarang mengganti masker, tidak merawat kulit dengan baik, hingga menggunakan masker yang kotor atau bahan yang tidak memungkinkan kulit untuk bernapas.
Mengutip BBC, gesekan terus-menerus antara kulit dan masker akan menyebabkan robekan mikro pada kulit. Kondisi ini menyebabkan bakteri dan kotoran mudah menyumbat di pori-pori wajah.
Pada akhirnya, penggunaan masker sehari-hari dapat memicu peradangan, kemerahan, hingga jerawat di area dekat hidung dan mulut jika tidak disertai perawatan kulit yang tepat.
Baca Juga: Muncul Jerawat karena Sering Pakai Masker? Begini Cara Mengatasinya
Sebelum mengenakan masker, pastikan kulit wajah sudah cukup terhidrasi dengan menggunakan rangkaian produk perawatan kulit favorit.
Menggunakan tabir surya juga dapat memberikan perlindungan ekstra pada kulit, terutama ketika hendak pergi ke luar rumah. Pastikan juga menggunakan pelembap wajah secara rutin untuk menjaga hidrasi kulit.
Usahakan agar tidak menggunakan makeup yang terlalu tebal saat memakai masker. Menggunakan makeup tebal di balik masker dapat menyebabkan substansi menumpuk di kulit dan pada akhirnya menyumbat pori-pori kulit wajah.
Baca Juga: Pol PP Banjarmasin Berjaga Di Sekolah, Masker Masih Jadi Perhatian
Di sisi lain, masker yang digunakan menjebak kelembapan dari keringat dan pernapasan. Kondisi ini menyebabkan risiko jerawat meningkat.
Perlu membersihkan wajah secara rutin dengan sabun wajah sesuai dengan jenis kulit. Namun, setelah mengenakan makeup, tahap pembersihan yang dilakukan harus lebih menyeluruh.
Anda bisa menambahkan produk seperti micellar water untuk mengangkat sisa makeup dan kotoran yang tertinggal di wajah. Setelah itu, barulah mencuci wajah dengan sabun wajah.
Baca Juga: Dokter: Jangan Gunakan Tisu sebagai Lapisan Masker, Mengapa?