Saat ini, Pemda sudah merubah metode dan metodologi pelaksanaan tracing dan testing, pemerintah akan menggandeng tokoh-tokoh yang dipercaya oleh masyarakat sekitarnya agar masyarakat mau di-tracing dan di-testing.
Selain peningkatan tracing dan testing, Ganjar juga meminta seluruh kabupaten/kota untuk meningkatkan vaksinasi, karena capaian vaksinasi di Jateng masih belum mencapai target yang ditentukan. Namun, sayangnya saat ini Jawa Tengah sendiri masih terkendala stok vaksin yang sedikit.
Bahkan daerah Kendal tercatat masih nol vaksin dosis pertama, sehingga Ganjar meminta pemerintah Kabupaten Kendal untuk segera mengambil vaksin di Semarang.
Pejabat (Pj) Sekda Jateng, Prasetyo Aribowo mengatakan, total masyarakat di Jawa Tengah yang sudah mendapatkan vaksin dosis pertama terhitung sebanyak 4,7 juta orang.
Sementara yang sudah mendapatkan vaksin dosis kedua terhitung sebanyak 2,5 juta orang. Prasetyo mengakui angka tersebut masih jauh dari target Pemda, Pemda Jateng menargetkan 28,7 juta orang untuk divaksinasi.
Baca Juga: Kapasitas Isolasi dan Tes Cepat Jatim Tertinggi di Indonesia, Khofifah: BOR Turun Jadi 44,8 Persen