Makassar, Sonora.ID - Upaya percepatan untuk membentuk kekebalan kelompok (herd immmunty) kini banyak dibantu oleh semua pihak.
Di Makassar, kelompok usaha ikut menfasilitasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Seperti yang dilakukan yayasan hadji kalla dengan menggandeng Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Sebanyak 10 ribu warga Makassar menjadi sasaran penerima vaksin. Program ini juga didukung oleh Universitas Hasanuddin dan Dinas Kesehatan Kota Makassar.
Subhan Djaya Mappaturung selaku Ketua Satgas Covid-19 Kalla memberikan penjelasan saat jumpa pers secara virtual, Selasa (27/7/2021).
Baca Juga: Pemkot Surabaya Cairkan Rp 89 Miliar untuk Insentif Nakes Covid-19
Dia mengatakan ada empat titik pelaksanaan vaksinasi secara sekaligus. Diantaranya Mal Ratu Indah, NIPAH, Masjid Al Markaz, dan Graha IDI Makassar.
Digelar selama dua hari, mulai 28 sampai 29 Juli 2021.
"Masyarakat bisa hadir mulai pukul 9 pagi hingga 5 sore," ujarnya dalam keterangan yang diterima.
Masyarakat dapat memperoleh vaksin hanya dengan membawa KTP. Selain itu, kondisi peserta juga harus diperhatikan. Seperti dalam kondisi sehat, wajib makan sebelum vaksin, wajib memakai masker medis atau sejenisnya.
"Masyarakat Kota Makassar dapat memperoleh vaksin tanpa dipungut biaya," jelasnya.
Baca Juga: Fix! Ganjar Umumkan Kenaikan UMK di 35 Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah di 2021, Berikut Rinciannya
Dia mengungkapkan bahwa KALLA sejak beberapa bulan lalu telah aktif menggelar vaksinasi massal. Kurang lebih 12.500 dosis vaksin telah KALLA keluarkan bagi masyarakat kota Makassar.
Hal ini merupakan bentuk dukungan KALLA atas program pemerintah. Selain memberikan vaksinasi, KALLA juga aktif menggelar webinar kesehatan dengan tema vaksin dan Covid-19. Webinar ini bertujuan untuk memberikan pemahaman akurat kepada masyarakat.
“H-2 digelarnya program 10.000 vaksinasi, telah tercatat lebih dari 7.000an lebih pendaftar per jam 11.30 hari ini. Menjelang H-1, kuota peserta vaksin untuk lokasi Mal Ratu Indah dan NIPAH sudah full,"
"Namun masyarakat masih bisa mendapatkan vaksinasi di dua titik lainnya, yakni di Masjid Al Markaz, dan Kantor IDI Makassar. Segera manfaatkan kesempatan ini demi terciptanya herd immunity yang merata di Kota Makassar," tutupnya.
Baca Juga: Dunia Usaha Jangan Panik, Wali Kota Makassar: Selama PPKM Layanan Pesan Antar Makanan 24 Jam
Sementara, Muhammad Sakti selaku Ketua Satgas Covid 19 IDI Makassar menambahkan guna mengantisipasi korban akibat lonjakan kasus Covid-19, maka Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Makassar berinisiatif untuk membantu program pemerintah percepatan pencapaian target vaksinasi khususnya untuk masyarakat kota Makassar, dengan meminta Vaksin secara langsung ke Menteri Kesehatan RI.
“Dan Alhamdulillah permintaan kami dipenuhi dengan diberikan 10.000 vaksin. Setelah berdiskusi dengan teman-teman IDI Makassar dan arahan ketua IDI makassar Dr. dr. Siswanto Wahab SpKK & guru kami Prof. Dr. dr. Idrus Paturusi SpOT, maka kami bersama Dinas kesehatan Makassar menggandeng Yayasan Hadji Kalla untuk menyelenggarakan secara serentak,” ungkapnya.
Harapannya, vaksin massal ini bisa membantu pemerintah mencapai target vaksin 100 persen untuk warga Indonesia, sehingga kita semua bisa terlindungi dari dampak buruk pandemi Covid-19.
Baca Juga: Imbas Covid-19, Bapenda Makassar Relaksasi Pajak bagi Pelaku Usaha
Mohammad Zuhair selaku Direktur Eksekutif Yayasan Hadji Kalla menjelaskan bahwa program 10.000 vaksinasi ini merupakan bentuk kepedulian KALLA kepada masyarakat.
Sebagai sebuah perusahaan, KALLA memiliki tanggung jawab sosial kepada masyarakat.
“Dengan hadirnya program ini, KALLA berharap dapat memberikan hal positif kepada masyarakat. Dengan terpenuhinya vaksinasi yang merata, semoga perekonomian dapat kembali berjalan. Dan terjadi pemulihan roda ekonomi di masyarakat itu sendiri,” tambahnya.