Selain itu, juga didapati pengendara yang beralasan tidak mengenakan masker dengan alasan ketinggalan di warung makan
Reza (30), warga Banjarbaru ini kedapatan tidak bermasker saat mengendarai mobilnya. Sehingga ia terpaksa disuruh melipir ke bahu jalan untuk didata dan diberikan teguran secara lisan oleh petugas Satpol-PP.
"Maskernya ketinggalan di warung. Makanya tadi menerima saja waktu ditegur petugas untuk memakai masker," ungkapnya.
Menurutnya, petugas yang berjaga saat pemeriksaan sudah bagus, baik dalam memberikan penjelasan kepada pengendara yang tidak memakai masker.
Baca Juga: Pemeriksaan PPKM Level IV Dimulai Besok, Pos Banjar Raya Sudah Duluan
"Baik aja, alhamdulillah tidak ada yang kasar. Semuanya sopan waktu menegur tadi. Ini demi kesehatan kita juga supaya tidak tertular Covid-19," tutupnya.
Sebelumnya diwartakan, dihari pertama penegakan PPKM Level IV di Banjarmasin, puluhan pengendara terjaring petugas gabungan karena melanggar prokes. Yakni tidak mengenakan masker.
Namun, karena penerapannya yang secara humanis. mereka yang terjaring hanya diberikan teguran secara lisan. Bahkan bagi mereka yang tidak memiliki masker, akan diberikan oleh petugas yang berjaga.
Kondisi ini pun menunjukan, bahwa penerapan prokes terutama mengenai penggunaan masker masih sangat lemah di kalangan masyarakat. Dan terpantau, kondisi hampir ditemui di lima kecamatan.
"Kita lakukan penegakan prokes di seluruh wilayah bersama TNI/Polri dan instansi terkait lainnya, Sampai sore ini saja sudah terdata ada puluhan orang yang kita dapati melanggar prokes. Kalau sampai nanti malam bisa ratusan," ucap Ahmad Muzaiyin, Plt Kasatpol PP Banjarmasin, saat ditemui Smart FM Banjarmasin, disela-sela penegakan prokes di kawasam A. Yani KM.6, Rabu (28/07) sore.
Baca Juga: 14 Pasar Non Esensial di Solo Kembali Dibuka setelah SE PPKM Level 4