Banjarmasin, Sonora.ID - Warga tidak mengenakan masker, menjadi palanggaran utama yang paling banyak didapat petugas saat penegakan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level IV di Banjarmasin.
Lucunya, dari sebagian warga yang kedapatan petugas sebenarnya memiliki masker. Namun enggan dikenakan, alias dibiarkan menggantung di leher.
Entah apa yang ada di dalam pikiran mereka, hingga enggan mengenakan masker. Padahal jelas, pandemi Covid-19 di kota Seribu Sungai masih belum berakhir. Bahkan angka kasus sedang mengalami lonjakan.
Seperti halnya salah satu pengendara sepeda motor yang terjaring operasi yustisi Satgas Covid-19 di kawasan A. Yani KM 6, Rabu (28/07) sore.
Baca Juga: Hari Pertama PPKM Level IV, Banyak Warga Banjarmasin Didapati Tanpa Masker
Pengendara motor gede yang enggan disebut namanya ini beralasan terlalu pengap kalau memakai masker sambil berkendara.
"Saya memakai helm full face. Jadi kalau memakai masker terlalu pengap. Makanya saya lepas dulu," ujarnya, saat dikonfirmasi Smart FM Banjarmasin.
Kemudian, juga ada orangtua yang terpaksa menepi saat dihadang petugas, lantaran dua orang anaknya kedapatan tidak memakai masker saat berkendara. Mereka pun terpaksa didata nama, asal dan alasan mengapa tidak memakai masker.
"Anak saya ketinggalan maskernya. Rencananya mau sebentar aja ke luar ada yang di beli. Tapi ya tidak apa-apa lah, kami juga yang salah tidak memakaikan masker sama anak," imbuhnya singkat sembari memasangkan masker yang diberi petugas.
Baca Juga: Masifkan Sosialisasi, Sesaat Jelang Penegakan PPKM Level IV di Banjarmasin
Selain itu, juga didapati pengendara yang beralasan tidak mengenakan masker dengan alasan ketinggalan di warung makan
Reza (30), warga Banjarbaru ini kedapatan tidak bermasker saat mengendarai mobilnya. Sehingga ia terpaksa disuruh melipir ke bahu jalan untuk didata dan diberikan teguran secara lisan oleh petugas Satpol-PP.
"Maskernya ketinggalan di warung. Makanya tadi menerima saja waktu ditegur petugas untuk memakai masker," ungkapnya.
Menurutnya, petugas yang berjaga saat pemeriksaan sudah bagus, baik dalam memberikan penjelasan kepada pengendara yang tidak memakai masker.
Baca Juga: Pemeriksaan PPKM Level IV Dimulai Besok, Pos Banjar Raya Sudah Duluan
"Baik aja, alhamdulillah tidak ada yang kasar. Semuanya sopan waktu menegur tadi. Ini demi kesehatan kita juga supaya tidak tertular Covid-19," tutupnya.
Sebelumnya diwartakan, dihari pertama penegakan PPKM Level IV di Banjarmasin, puluhan pengendara terjaring petugas gabungan karena melanggar prokes. Yakni tidak mengenakan masker.
Namun, karena penerapannya yang secara humanis. mereka yang terjaring hanya diberikan teguran secara lisan. Bahkan bagi mereka yang tidak memiliki masker, akan diberikan oleh petugas yang berjaga.
Kondisi ini pun menunjukan, bahwa penerapan prokes terutama mengenai penggunaan masker masih sangat lemah di kalangan masyarakat. Dan terpantau, kondisi hampir ditemui di lima kecamatan.
"Kita lakukan penegakan prokes di seluruh wilayah bersama TNI/Polri dan instansi terkait lainnya, Sampai sore ini saja sudah terdata ada puluhan orang yang kita dapati melanggar prokes. Kalau sampai nanti malam bisa ratusan," ucap Ahmad Muzaiyin, Plt Kasatpol PP Banjarmasin, saat ditemui Smart FM Banjarmasin, disela-sela penegakan prokes di kawasam A. Yani KM.6, Rabu (28/07) sore.
Baca Juga: 14 Pasar Non Esensial di Solo Kembali Dibuka setelah SE PPKM Level 4