Banyak Muncul di Masa Pandemi, UMKM yang Bertahan adalah yang...

29 Juli 2021 07:30 WIB
Ruda Ermansyah, Direktur ICSB area kota Palembang
Ruda Ermansyah, Direktur ICSB area kota Palembang ( Koleksi Pribadi)

Palembang, Sonora.ID - Dampak pandemi terhadap sektor UMKM  tidak merata. Ada yang bisa bertahan dengan melakukan inovasi, ada juga yang terpuruk.

Ruda Ermansyah, Direktur ICSB area kota Palembang, dan juga Ketua Asosiasi pelaku pariwisata indonesia DPD Sumsel kepada Sonora (28/07/2021) mengatakan UMKM yang mampu bertahan adalah mereka yang bisa berinovasi, sementara yang terpuruk adalah mereka yang tidak memiliki kemampuan lain, hanya satu bidang saja.

“Secara umum rata-rata terpuruk, tapi ada yang berinovasi dengan produk-produk kekinian yang dibutuhkan masyarakat,” ujarnya.

Pelaku UMKM yang tercatat di asosiasi berjumlah 500 hingga 600 UMKM dengan berbagai macam usaha. Industry pariwisata seperti travel agent, tour and travel, tour leader dan beberapa hotel sangat terpuruk dengan adanya pembatasan-pembatasan.

Baca Juga: Tak Sekadar Tanaman Rawa, Biji Teratai Pun Dapat Diolah Jadi Kukis

Mereka sebagian beralih profesi ke kuliner, percetakan bahkan ada yang memulung demi bisa bertahan. Para karyawan dari sector ini sebagian besar tidak bisa diaktifkan lagi karena minimnya kegiatan pariwisata.

Wacana anggota DPR yang menjalani isoman di beberapa hotel menurutnya tidak begitu membantu karena jumlah anggota DPR tidak sebanding dengan jumlah hotel yang tersedia.

“Paling tidak sedikit membantu tapi tidak banyak,” tukasnya.

Aspek legal sangat penting bagi pelaku UMKM. Saat ini banyak yang menjadi UMKM dadakan terutama di masa pandemi.

Baca Juga: Kurban Virtual, Inovasi Penyembelihan Hewan Tahun Ini

“Kami mencoba mengajak mereka untuk melengkapi legal aspek seperti nomor induk usaha, izin usaha mikro kecil, izin edar BPOM, sertifikat halal untuk produk kuliner,” ujarnya.

Perhatian pemerintah terhadap UMKM dinilai cukup baik. Banyak bantuan yang diberikan seperti memberikan pelatihan dan juga mengajak UMKM melengkapi legal aspeknya. Dari asosiasi sendiri memberikan bantuan dengan cara saling bertukar informasi dan saling membeli produk sesama UMKM

“Dari 500 anggota kami ada tiga grup WA. Di situ kami saling mendukung,” ujarnya.

Dirinya berharap agar pandemic bisa segera berlalu dan kehidupan kembali normal. Pemerintah diharapkan dapat membantu UMKM dengan membeli produk UMKM yang berkaitan dengan minuman kesehatan alami. Produk tersebut bisa dibagikan kemasyarakat. Dengan begitu UMKM terbantu dan masyarakat pun menjadi sehat.

Baca Juga: Post Oleh-oleh Palembang Membantu UKM Mengatasi Krisis Pandemi

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm