Sonora.ID - Dalam berkegiatan memasak masyarakat Indonesia telah lama menggunakan gas elpiji dibanding menggunakan tungku api atau minyak tanah.
Gas elpiji dianggap lebih praktis dalam membantu para ibu-ibu saat memasak di dapur.
Ketersediaan gas elpiji yang telah banyak diperjualbelikan di warung-warung kecil pun sangat membantu masyarakat.
Meski sudah lebih efisien dalam memasak, banyak pelaku rumah tangga yang mengeluhkan jika gas elpiji bisa lebih cepat habis saat kita memasak hingga berjam-jam.
Gas elpiji yang cepat habis tentunya bisa membuat pengeluaran menjadi lebih boros.
Baca Juga: Oh Ternyata Ini Asal Muasal Kemunculan Warteg di Indonesia
Sebenarnya ada cara yang bisa kita siasati agar gas elpiji bisa tetap awet, yakni harus rajin membersihkan kompor secara berkala.
Kemudian peralatan masak yang digunakan pun harus terbuat dari bahan stainles sehingga lebih mudah panas dan gar yang terbuang untuk masak tidak terlalu banyak.
Selain cara di atas, ada cara lain yang bisa membuat elpiji menjadi lebih hemat.
Cara pertama, kamu harus rajin mencabut selang regulator dari tabung gas apabila ingin berpergian jauh dari rumah.
Baca Juga: Oh Ternyata Ini Alasan Mengapa Tidak Ada 'Pecel' di Warung Pecel Lele
Ini dilakukan agar memastikan tak ada gas yang keluar.
Selain itu, gunakan regulator yang SNI untuk mencegah terjadinya kebocoran gas.
Kedua, gunakan peralatan masak yang sesuai dengan jumlah makanan yang akan dimasak.
Misal, saat ingin membuat masakan porsi kecil maka buatlah dengan wajan yang kecil.
Sebab panci yang besar bisa membutuhkan waktu yang lama agar bisa panas.
Tentunga jika ini terjadi penggunaan gas bisa jadi lebih banyak.
Gunakan wajan yang kecil agar bisa lebih cepat panas dan tidak membuang gas secara sia-sia.
Artikel ini juga telah tayang di Nakita.grid.id dengan judul Pasti Belum Banyak yang Tahu, Gas Elpiji di Rumah Bisa Awet Meski Masak Berjam-jam Hanya dengan 2 Cara Mudah Ini.
Baca Juga: Oh Ternyata Ini Alasan Wanita Berani Berselingkuh di Belakang Pasangannya