"Kemarin itu yang RS Tembakau Deli akan tetap kita proses, namun setelah kehadiran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kita diminta bisa mengakselerasi bangunan yang maksimal pengerjaannya hanya dua minggu. Dan RS Tembakau Deli itu tidak memungkinkan jika dikerjakan dua minggu. Namun tetap kita kerjakan karena kita tidak tahu Covid-19 ini sampai kapan," jelasnya.
Sementara bagi warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala ringan, ada dua lokasi isolasi yang telah disiapkan Pemerintah Kota Medan yakni Gedung Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) di Jalan Setia Budi, Kecamatan Medan Helvetia dan ex Hotel Soechi di Jalan Cirebon Medan.
Untuk Hotel Soechi, Bobby mengatakan pihaknya masih mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk pelayanan pasien yang isolasi. "Hotel Soechi sudah bisa beroperasi, tinggal SDM dan pelayanannya," katanya.
Baca Juga: Pemkot Medan Mengalokasikan Anggaran Sebesar Rp 33 Miliar untuk...