Medan, Sonora.ID - Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Indonesia, terdapat pertambahan kasus baru Covid-19 di Sumatera Utara sebanyak 1.588 kasus.
Angka tersebut meningkat dari satu hari sebelumnya yaitu pada 27 Juli 2021 sebanyak 1.408 kasus Covid-19 di Sumatera Utara.
Angka konfirmasi positif Covid-19 di Kota Medan juga kembali meningkat pesat dalam sehari. Kasus konfirmasi pada Rabu (28/7/2021) mencapai 731 kasus per hari.
Berdasarkan data yang dirilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan total kasus pada Rabu 28 Juli 2021 menjadi 26.605 kasus.
Baca Juga: Pasien Mulai Sembuh, BOR Rumah Sakit di Kota Surabaya Turun 7 Persen
Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengatakan tingkat Bed Occupancy Rate (BOR) pasien Covid-19 di Rumah Sakit meningkat pesat dalam satu malam. Total BOR pada Selasa (27/7/2021) siang yang awalnya 69 persen, malamnya meningkat menjadi 73 persen.
“Tingkat BOR yang semakin mengkhawatirkan ini seharusnya menjadi peringatan bagi warga Kota Medan untuk dapat menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” ujarnya.
Bobby menjelaskan bahwa saat ini Pemerintah Kota Medan tengah menyiapkan RSUD Pirngadi Medan menjadi lokasi RS Darurat Covid-19 di bawah naungan Pemerintah Kota Medan.
Awalnya RS Tembakau Deli yang diproyeksikan menjadi RS darurat Covid-19, tapi menurutnya belum memungkinkan karena waktu perbaikan bangunannya yang memakan waktu lebih lama.
Baca Juga: Wali Kota Medan Berikan Bantuan secara Pribadi Berupa Paket Sembako
"Kemarin itu yang RS Tembakau Deli akan tetap kita proses, namun setelah kehadiran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kita diminta bisa mengakselerasi bangunan yang maksimal pengerjaannya hanya dua minggu. Dan RS Tembakau Deli itu tidak memungkinkan jika dikerjakan dua minggu. Namun tetap kita kerjakan karena kita tidak tahu Covid-19 ini sampai kapan," jelasnya.
Sementara bagi warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala ringan, ada dua lokasi isolasi yang telah disiapkan Pemerintah Kota Medan yakni Gedung Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) di Jalan Setia Budi, Kecamatan Medan Helvetia dan ex Hotel Soechi di Jalan Cirebon Medan.
Untuk Hotel Soechi, Bobby mengatakan pihaknya masih mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk pelayanan pasien yang isolasi. "Hotel Soechi sudah bisa beroperasi, tinggal SDM dan pelayanannya," katanya.
Baca Juga: Pemkot Medan Mengalokasikan Anggaran Sebesar Rp 33 Miliar untuk...