Banjarmasin, Sonora.ID - Mendukung penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level IV di Kota Banjarmasin dan Banjarbaru serta Level III di 11 kabupaten di Kalimantan Selatan, Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banjarmasin turut menerjunkan personel.
Sebanyak 7 prajurit Lanal Banjarmasin terlibat langsung sebagai Tim Terpadu Posko PPKM di Terminal Penumpang Pelabuhan Trisakti Banjarmasin hingga 8 Agustus mendatang.
Dalam rilis yang diterima redaksi Smart FM, tim terpadu berisi personel gabungan dari unsur TNI AL, AD, Polri, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Pelindo III Banjarmasin dan Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) yang bertugas melakukan pengamanan, penyekatan, pengawasan dan pengendalian terhadap perjalanan orang dalam negeri maupun luar negeri yang menggunakan sarana transportasi laut.
Baca Juga: Ciptakan Herd Immunity, LANAL Banjarmasin Vaksinasi 7.348 Warga Kalsel
Selain itu juga melakukan pemeriksaan dan pengecekan rutin terhadap setiap kendaraan dan para penumpang yang menggunakan jasa penyeberangan kapal.
Di antaranya harus membawa surat keterangan sudah divaksin, hasil swab Polymerace Chain Reaction (PCR) atau rapid test Antigen resmi dari instansi kesehatan yang ditunjuk oleh Dinas Kesehatan.
Komandan Lanal Banjarmasin, Kolonel Laut (P) Herbiyantoko M. Tr. Hanla, menyampaikan tujuan pelaksanaan PPKM ini guna memastikan penerapan protokol kesehatan yang ketat bagi pengguna moda transportasi laut sesuai dengan standar percepatan penanganan Covid-19.
Baca Juga: Serbuan Vaksinasi oleh Pangkalan TNI AL Balikpapan Di Balai Kesehatan Mako Lanal Balikpapan
Salah satunya dengan membatasi kapasitas pengunjung di area pelabuhan dan melaksanakan vaksinasi untuk mencapai kekebalan.
"Kepada prajurit TNI AL yang bertugas di lapangan nanti agar dalam penerapan pelaksanaannya tetap menjalankan sesuai prosedur yang ditentukan dan bersikap humanis, juga diperlukan kesadaran masyarakat dalam menjaga protokol kesehatan supaya pandemi ini cepat berakhir dan kembali pada tatanan kehidupan yang normal/baru," tuturnya.
Hal itu menurutnya perlu jadi perhatian para personel yang bertugas di lapangan, agar tingkat penularan virus menurun namun pengawasan dan pengetatan pos-pos penjagaan tetap mengedepankan sikap yang humanis agar tidak menimbulkan konflik.
Baca Juga: Warga Yogyakarta Gelar Doa Bersama untuk 53 Patriot KRI Nanggala-402 di Mako Lanal