“Penjemputan alhamdulilah kita sudah fasilitasi jadi tinggal nanti pendampingan apa yang dibutuhkan. Pesan kami agar Vino semangat. Kamu tidak sendiri, kita semua ada, siap untuk membantu walaupun tentu beda pada saat ada ayah bundanya tapi yakinlah bahwa keluarga besar di Sragen akan bersama-sama membesarkan," tambah Yuni.
Sementara Kakek Vino, Yatin, mengungkapkan bahwa saat ini cucunya dalam kondisi sehat – sehat saja. Vino sendiri sempat terpapar Virus Covid - 19 namun telah selesai setelah menjalani isolasi mandiri pada 26 Juli 2021 lalu.
Sekitar pukul 12.30 WIB, pesawat take off menuju Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Setelah sesampainya di Kota Balikpapan, rombongan menempuh perjalanan darat selama 13 jam, untuk sampai di rumah Vino, di Kabupaten Kutai Barat.
"Mohon doanya agar perjalanan lancar, kembali sampai Sragen dengan selamat," harapnya.
Pemerinytah Kabupaten Sragen sebenarnya ingin memberangkatkan kedua keluarga dari ayah dan ibu Vino.
Namun, karena terdapat alasan kesehatan, kakek Vino dari sang ayah, tidak jadi berangkat.
Sementara Kakek Vino, Yatin, menyebut saat ini cucunya dalam kondisi sehat. Vino sendiri sempat terpapar COVID-19 namun telah selesai menjalani isolasi mandiri, 26 Juli lalu.