“Adanya jalur resmi yang di buat ini demi menjaga kelestarian alam di gunung Merbabu sendiri dan sekitarnya dan juga melindungi pendaki yang sedang melakuakn kegiatan mendakinya, toh ini juga demi keselamatan bersama,” jelas Junita.
“Jika mendaki lewat jalur tikus seperti ini siapa coba yang mau bertanggung jawab kalau ada sesuatu yang tejadi,” tambahnya.
Maka dari itu jika sudah ada peraturan yang dibuat maka kita semua harus bisa menaati dan mekasanakannya dengan baik. Peraturan tersebut dibuat agar masyarakat bisa tetap menikmati keindahan gunung Merbabu dan bisa melestarikan ekosistem alamnya.
Junita juga menjelaskan, pendaftaran pendakian gunung Merbabu akan dilakukan secara online. Cara tersebut dilakukan untuk membatasi kuota pendaki sesuai dengan protokol kesehatan.
Jalur resmi yang sudah dibuat ada 5 jalur, yaitu:
Baca Juga: Rayakan HUT RI ke-75, 10 ribu Pendaki Padati Gunung Bawakaraeng