Tentu, orgasme terasa nikmat. Tetapi beberapa wanita dapat dibiarkan merasa "risih" setelah orgasme jika dia merasa diharapkan untuk segera melakukannya untuk Anda. Bagi sebagian wanita, orgasme saja terasa hampa ketika tidak ada hubungan atau niat yang lebih dalam yang tertanam di dalamnya.
Sebagai gantinya, cobalah menyentuh seluruh tubuhnya dengan sapuan yang panjang dan kuat untuk membuat darahnya mengalir.
Kekasih yang kaku dan tidak responsif sulit untuk mendapatkan apa pun. Dengan menggunakan sapuan panjang dan tegas di seluruh tubuhnya dan mengundangnya untuk bernapas dan rileks, Anda memberi tahu dia bahwa dia memiliki semua waktu di dunia untuk menikmati persembahan dari Anda.
Baca Juga: Catat! Ini Lho 5 Posisi Seks yang Ampuh Merangsang Orgasme Wanita
Jelajahi zona sensitif seksual yang berbeda di tubuhnya termasuk, leher, bahu, kulit kepala, telinga, perut, paha bagian dalam, lengan bagian dalam, punggung, bokong, dan kaki.
Cobalah bereksperimen dengan kecepatan atau tekanan. Sentuhan berbulu ringan terkadang terasa menyenangkan tetapi mengganggu orang lain. Pastikan responnya untuk membantu menavigasi tubuhnya. Kemudian ikuti isyaratnya.
Selalu ingat komunikasi saat berhubungan dengan keintiman— terutama untuk sentuhan genital. Mulai perlahan, lalu bangun.
Gunakan pelumas vagina yang berkualitas, karena jari-jari yang kering pada alat kelamin tidak akan terasa enak. (Ya, sebagian besar pemilik vagina membutuhkan pelumas! Ini bukan indikasi seberapa terangsangnya dia atau seberapa baik pasangan Anda—ini hanya cara kerja vagina.) Tanyakan padanya bagaimana dia suka disentuh, atau bahkan minta dia menunjukkannya pada Anda.