Sonora.ID - Lagu Ya Samman tentu tidak asing di telinga bagi sebagian besar masyarakat kota Palembang. Sosok Kamsul A Harla adalah sang pencipta lagu tersebut, ujarnya kepada Sonora (31/07/2021) bercerita pengalamannya bagaimana awal mula lagu tersebut sehingga bisa popular seperti sekarang.
“ Awalnya lagu itu untuk pertunjukkan teater tahun 2006. Saya dapat kesempatan membuat teater dalam rangka festival Sriwijaya. Setelah selesai pertunjukkan banyak yang berkomentar bahwa lagu tersebut bagus dan unik, bisa jadi terobosan salah satu lagu Palembang, karena selama ini lagunya monoton dengan pop dan melayu.," ujarnya
"Lagu Ya Samman kemudian masuk dalam lagu kompilasi lagu-lagu Palembang yang diproduksi dinas Pariwisata Kota Palembang saat itu, dan mulailah naik daun dan diingat masyarakat. Lagu Ya Samman menggambarkan sesuatu yang kebangetan missal ya samman cantik sekali,” lanjutnya.
Ia menuturkan bahwa berprofesi menjadi seorang seniman di kota Palembang tidak menjanjikan apalagi ditengah pandemi covid sekarang.
Baca Juga: Bruno Mars dan Anderson .Paak Umumkan Silk Sonic Rilis Single 'Skate'
Tapi dirinya berpesan agar para seniman tidak berputus asa dan terus berkarya karena rezeki tuhan yang mengatur.
“ Jangankan di masa pandemi. Di masa biasa-biasa saja tidak cukup menjanjikan. Makanya tidak ada seniman-seniman yang bisa hidup dari karyanya, jujur saja. Kecuali mereka punya kegiatan lain diluar seniman. Jujur dari profesi ini tidak bisa membawa perekonomian yang lebih baik sebanyak apapun berkreatifitas, berkesenian,” tukasnya.
Sekarang kesenian-kesenian sudah banyak berekspresi lewat youtube dan media social. Apalagi kondisi covid seperti sekarang.
Untuk hidup tergantung dari music sulit, hanya pas-pasan saja.
Oleh sebab itu seniman di Palembang ditopang kehidupan lain yang lebih menjanjikan penghasilan rutin ditambah kreatifitas mereka.
Baca Juga: Jinyoung GOT7 Beri Kejutan Pada Fans dengan Rilis Lagu Baru 'Dive'