Sonora.ID - Angka kasus baru Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah dengan jumlah yang cenderung tidak sedikit setiap harinya, karena adanya varian baru yang terbilang lebih mudah menyebar atau menular.
Dengan demikian, masyarakat Indonesia pun mulai sadar untuk ikut mendaftarkan diri dalam program vaksinasi Covid-19 demi melindungi diri dan orang-orang di sekitarnya.
Dalam program Kamusehat di Radio Sonora FM, dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia menyebutkan ada 5 tips untuk menjalani aktivitas setelah melakuka vaksinasi.
Baca Juga: 2 Tips Redakan Rasa Takut saat Hendak Disuntik Vaksin ala Dokter
Tetap gunakan tangan yang menerima suntikan
“Ada beberapa pasien saya yang takut menggunakan lengan yang habis divaksin, jadi misalnya lengan kiri, maka lengan kirinya didiamkan saja enggak digerakin takut ada apa-apa gitu. Enggak apa-apa ya,” ungkap dr. Santi.
Pada kesempatan ini pihaknya menegaskan bahwa setelah vaksin, tetap aman untuk menggunakan lengan yang menerima suntikan tersebut.
Justru dengan menggerak-gerakan atau beraktivitas dengan lengan tersebut akan mengurangi potensi adanya kebengkakan atau rasa ngilu di lengan tersebut.
Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Dilakukan setelah Vaksin, Dokter: Jangan Lupa...
Jalankan pola hidup sehat
“Jalankan pola hidup yang sehat, karena kita divaksin kan kalau bisa ada antibodi yang seoptimal dan semaksimal mungkin yang bisa diberikan oleh tubuh, itu yang kita capai,” sambungnya menegaskan.
Maka, penting untuk menyediakan ‘bahan bakar’ bagi tubuh setelah mendapatkan vaksin agar tubuh mampu untuk membentuk antibodi tersebut.
Caranya adalah dengan memenuhi kebutuhan makanan dan minuman yang sehat serta bergizi seimbang.
Baca Juga: Suntik Vaksin Pertama dan Kedua Harus di Tangan Berbeda? Ini Kata Dokter
Catat vaksin selanjutnya
“Kalau vaksin kedua, sudah aman. Kalau vaksin pertama, langsung dicatat di kalendernya tanggal untuk vaksin kedua, agar tidak melakukan aktivitas apapun. Kalau bisa kunci juga tanggal 1-2 hari setelah vaksin tersebut,” jelas dr. Santi.
Apa tujuannya? Agar menghindari adanya aktivitas yang memerlukan energi ekstra pada saat vaksinasi atau 2 hari setelah vaksinasi.
Karena hal tersebut akan mengganggu fokus tubuh untuk membentuk antibodi, dan berpotensi menyebabkan tubuh menjadi lemas karena tubuh sedang bekerja.
Baca Juga: Mitos atau Fakta, Setelah Vaksin Tidak Boleh Makan Tape? Ini Jawaban Dokter
Cukup minum
Jangan hanya memperhatikan asupan gizi dan nutrisi dari makanan yang dikonsumsi, tetapi perlu juga memperhatikan asupan minuman.
“Vitamin dan mineral dari buah dan sayur, kemudian minumnya juga jangan lupa harus cukup,” tegasnya menambahkan.
Hindari konsumsi obat pereda nyeri
“Kalau mengalami efek samping akibat penyuntikan vaksin Covid-19, kalau tidak sampai mengganggu aktivitas, kalau masih bisa ditahan, ditahan saja. Karena ada beberapa penelitian yang menyatakan bahwa minum pereda nyeri dapat menurunkan aktivitas si sistem imun dalam membentuk antibodi,” jelas dr. Santi.
Meski demikian, pihaknya tidak melarang adanya konsumsi pereda nyeri pada saat setelah vaksinasi, tetapi ketika tidak dianggap memerlukan obat tersebut lebih baik untuk tidak dikonsumsi.
Efek samping tersebut bisa diatasi dengan istirahat, makan dan minum yang cukup dan bergizi seimbang, dan melakukan pola hidup yang sehat.
Baca Juga: Dilarang Minum Pereda Nyeri sebelum Vaksin! Ini Penjelasan Dokter