Medan, Sonora.ID - Para pedagang daging keluhkan terhambatnya impor daging beku dari India yang mengakibatkan harga daging meroket.
Para penjual mengeluhkan kenaikan harga sudah terjadi selama beberapa bulan terakhir.
Adapun harga daging beku di Pusat Pasar Medan, Minggu (1/8/2021) seharga Rp100 ribu dan daging segar seharga Rp125 ribu.
"Masih tinggi kali harga daging ini rata-rata masih di atas Rp100 ribu semua, belum ada yang normal dua bulan ini," ungkap Agus, pedagang daging.
Untuk memenuhi stok daging, Agus mengambil di Perseoran Terbatas (PT) wilayah Tanjung Morawa.
Namun saat ini jumlah yang ia dapatkan tak dapat terpenuhi maksimal.
Tak hanya itu, ternyata dampak PPKM Darurat beberapa waktu lalu turut berimbas dengan penjualan yang jauh menurun hingga 50 persen.
"Biasa tiap hari itu bisa jual 100kg-150kg. Tapi ini merosot jauh 50 persen, paling cuma bisa jual 50 kg per harinya. Apalagi PPKM gini kan banyak pembatasan, pengaruh juga ke kita," ujarnya.
Baca Juga: BNNP Sulut Musnahkan Barang Bukti Setengah Kilogram Ganja Asal Medan
Dikatakan Agus, banyaknya restoran dan cafe yang tutup menyebabkan pengurangan arus transaksi dalam waktu sebulan belakangan.
"Selain karena harga mahal kan juga banyak resto yang tutup karena PPKM. Jadi ya pasti terasa juga yang beli dalam jumlah banyak ini kosong orderan," kata Agus.
"Gak ada cara lain lagi, kita cuma bisa bergerak kalau daging impor udah bisa masuk ke pasar. Semoga cepat bisa masuk lagi," pungkasnya.
Mengenai omzet yang menurun, Agus menuturkan hanya bisa pasrah.
Agus menuturkan kini ia memilih menunggu hingga stok daging masuk ke Indonesia.
Baca Juga: Selama PPKM Level 4 dI Disdukcapil Medan, Penggunaan Layanan Online Meningkat 20 Persen
Sumber : Tribun Medan