Wonogiri, Sonora.ID - Kabar duka datang dari keluarga besar RSUD dr.Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
Salah seorang tenaga kesehatan (Nakes) mereka gugur dalam perjuangannya melawan virus Covid-19.
Pria yang dalam keseharianya bekerja merawat pasien Covid–19 di rumah sakit miliki Pemerintah Kabupaten Wonogiri ini meninggal setelah sempat mendapatkan perawatan intensif selama beberapa hari di dua rumah sakit, yaitu di RSUD dr.Soediran Mangun Sumarso Wonogiri dan RSUD dr Moewardi.
Mulanya, Agus dirawat di RSUD Wonogiri mulai dari tanggal 26 Juli 2021. Namun semalam, 1 Agustus 2021 kondisi Agus semakin menurun karena memiliki penyakit bawaan yaitu diabetes melitus, hingga akhirnya beliau dirujuk ke RSUD dr.Moewardi.
Akan tetapi takdir berkata lain, Agus menghembuskan napas terakhirnya pada Hari Senin (2/8/2021) pagi.
Direktur RSUD dr.Soedirman Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri, dr Setyarini mengungkapkan bahwa Agus merupakan tenaga kesehatan pertama rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Wonogiri ini yang meninggal akibat terpapar Virus Covid – 19.
"Ini nakes pertama kami yang meninggal akibat Covid-19. Semoga ini yang pertama dan terakhir," kata Setyarini saat ditemui pada Hari Senin (2/8/2021) siang.
Baca Juga: BPBD Wonogiri Imbau Masyarakat Agar Tidak Panik dan Waspada Terkait Gempa dari Pacitan
Semasa hidupnya, Agus dikenal sebagai seorang yang baik, pendiam serta berdedikasi tinggi terhadap pekerjaannya tersebut.
Rekan di RSUD Wonogiri memberikan penghormatan terakhir pada Hari Senin (2/8/2021) siang. Seluruh pegawai yang tidak sedang menjalankan tugas pelayanan dikerahkan untuk memberikan penghormatan terakhir atas gugurnya seorang tenaga kesehatan yang berjuang di garda terdepan penanganan Virus Covid–19.
Sekitar pukul 12.55, mobil ambulans yang membawa jenazah Agus tiba di halaman rumah sakit dan langsung parkir persis di depan teras pintu masuk utama RSUD dr. Soedirman Mangun Sumarso.
Seluruh pegawai rumah sakit yang menghadiri prosesi pelepasan jenazah Agus kompak mengenakan satu buah pita hitam yang tersemat di lengan baju kanan.
Pita hitam melengkung yang tersemat lengan kanan baju pegawai sebagai tanda kedukaan RSUD Wonogiri atas kepergian satu nakesnya akibat Covid-19. Seluruh pegawai RSUD Wonogiri akan mengenakan pita hitam melengkung hingga tujuh hari.
Setyarini juga mengatakan bahwa sebenarnya seluruh tenaga kesehatan yang bertugas di rumah sakit sudah disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Ia menduga, lantaran ganasnya Virus Covid – 19 varian delta yang menyebabkan korban terpapar Virus Covid – 19 ini.
Sementara itu, rencananya jenazah Agus akan dimakamkan di kampung halamanya yaitu di Ngawi, Jawa Timur. Jenazah langsung dimakamkan sesuai dengan protokol kesehatan siang itu juga.
Baca Juga: Vaksin Masuk Desa, Pemkab Wonogiri Ciptakan Efektivitas Percepatan Vaksin
Sumber: regional.kompas.com