Klaten, Sonora.ID - Ajang olahraga Olimpiade Tokyo 2020 diselenggarakan pada 23 Juli sampai dengan 8 Agustus 2021 di Jepang.
Alviyanto Bagas Prasetyadi, pemuda kelahiran 18 Februari 2002 asal Bonyokan RT 004, RW 002, Jatinom, Klaten, Jawa Tengah ini menjadi salah satu anggota kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 dari cabang olahraga panahan.
Ia adalah anak semata wayang dari pasangan Suyamto dan Kusmiyati. Perjuangan Bagas harus terhenti di babak enam belas besar Olimpiade Tokyo 2020.
Meski perjuangan Bagas harus terhenti dan tak lolos ke babak enam belas besar panahan tunggal putra, Kusmiyati tetap bangga anaknya bisa mewakili Indonesia dalam Olimpiade Tokyo ini.
"Jadi, Bagas sudah masuk ke level Olimpiade (internasional) itu sudah termasuk suatu kebanggaan tersendiri buat kami selaku orangtua dan pelatih di rumah. Pada awalnya Bagas hanya menargetkan untuk bisa lolos di PON Papua 2021 saja, tak ada fikiran untuk masuk ke Pelatnas,” jelas Kusmiyati.
Bagas gagal lanjut ke babak 16 besar panahan tunggal putra saat ia menghadapi lawannya yaitu pemanah asal Australia, Taylor Worth yang di selenggarakan di Yumenoshima Final Field, pada Kamis (29/7/2021).
Bagas sendiri bisa sampai mewakili Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 berkat bimbingan dari ibunya sendiri.
Baca Juga: Pertama Kali Masuk Pelatnas, Apriyani Rahayu Hanya Bawa Raket dan Uang 200 Ribu
Ibunya yang...