"Kami tetap menunggu karena tergantung peta risiko (lokasi Sekolah, lokasi Siswa dan Guru) begitu hijau bisa sekolah tatap muka. Selain itu, kami tetap minta petunjuk pimpinan, apakah mengacu pada PPKM mikro yang ketika daerah hijau bisa masuk atau tidak," kata beliau.
Darmanto juga akan meminta persetujuan kepada Bupati Boyolali. Apakah PTM tersebut akan mengacu pada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro atau tidak.
Hingga kini pihak beliau telah mengajukan 36.000 vaksin untuk pelajar. Hal tersebut untuk memberikan bekal imunitas kolektif agar ketika pembelajaran tatap muka (PTM) boleh digelar, guru dan siswa siap.
Jika semua sudah di vaksinasi, siswa serta guru disiplin protokol kesehatan (prokes), diharapkan PTM dapat dijalankan dengan baik.
Dengan adanya vaksinasi ini nantinya dapat memperlancar kegiatan PTM. Sehingga guru dan siswa juga akan lebih merasa tenang, aman dan nyaman ketika PTM ini sudah diberlakukan.
Baca Juga: Pandemi Covid-19, Kapolresta Solo Himbau untuk Tidak Berkerumun Saat Hut RI Ke-76
Sumber: solo.tribunnews.com