Berdasarkan catatan dari WHO (World Health Organization atau Organisasi Kesehatan Dunia), efikasi vaksin AstraZeneca sebesar 63,09 persen. Angka tersebut lebih besar, jika dibandingkan dengan vaksin Sinovac yang hanya sebesar 51 persen.
Untuk mengantisipasi KIPI, Bupati Yuni juga telah menyiapkan obat pendamping. Obat pendamping tersebut ialah dengan memberikan paracetamol untuk 2 hari. Dengan begini harapannya masyarakat tidak tidak perlu takut untuk divaksin.
Menurut beliau, demam setelah disuntik vaksin, merupakan hal yang biasa. Seperti halnya ketika bayi yang sesudah diimunisasi juga akan merassakan efek sampingnya yaitu badannya agak panas.
Target vaksinasi ini masih diperuntukan kepada lansia dan juga pelayanan publik.
Baca Juga: Pembebasan Lahan Tol Solo-Jogja Belum Tuntas, Warga Protes dengan Pasang Baliho
Sumber: kompas.com