Lebih jauh HD mengatakan, pada prinsipnya Pemprov siap menyediakan oksigen ini bagi seluruh masyarakat se Sumsel yang membutuhkan.
Namun demikian untuk memudahkan pendistribusiannya ke daerah-daerah, HD berharap bupati/walikota dapat ikut berkolaborasi.
Seperti diketahui bahwa jenis oksigen itu terdiri dari dua macam, ada liquid oksigen yang hemat tempat tapi harus dikonversi menjadi gas terlebih dahulu agar bisa masuk ke tabung-tabung oksigen untuk pernapasan manusia.
Kemudian ada juga yang sudah berbentuk gas oksigen yang ada beredar di masyarakat untuk kegunaan bantuan pernafasan.
Tabung gas oksigen ini kata HD umum dimiliki perorangan maupun yang dimiliki warga yang tengah melakukan isolasi mandiri, bahkan dimiliki juga oleh fasilitas kesehatan-fasilitas kesehatan yang di desa.
“Dalam kondisi ini, saya harapkan para bupati dan walikota untuk memfasilitasi agar tabung-tabung gas ini bisa diisi di PT Pusri, jika terjadi kelangkaan di kabupaten/kota karena permintaannya yang meningkat,” tutupnya.
Baca Juga: Clear! Putri Alm. Akidi Tio Belum Dijadikan Tersangka